REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyiapkan empat program unggulan untuk mengembangkan dan memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Keempat program itu menjadi fokus Erick Thohir di periode 2021-2024 MES.
Keempat program itu meliputi, kata Erick yang juga Menteri BUMN, pertama mengembangkan pasar industri halal di dalam dan di luar negeri.
Kedua, mengembangkan industri keuangan syariah. Ketiga, investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah. Keempat, pengembangan ekonomi syariah di pedesaan secara berkelanjutan.
Erick menegaskan pembinaan dilakukan dari bawah seperti perdesaan. "Perlu intervensi agar ada keberpihakan kepada umat. Misalnya memaksimalkan peranan Bank BUMN syariah," kata Erick dalam Webinar Rabu Hijrah, Kamis (29 Januari 2020).
Terobosan melalui merger bank syariah di Himbara, jelas Erick, merupakan salah satu strategi konkrit yang diharapkan akan menjadi pemain stabilisasi keberpihakan kepada ekonomi umat secara lebih luas.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah melalui Musyawarah Nasional (Munas) Masyarakat Ekonomi Syariah. Penetapan Erick sebagai Ketua Umum MES melalui keputusan 11 orang tim formatur yang dibentuk saat Munas berlangsung.