REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) akan menerapkan beberapa strategi untuk menjaga pertumbuhan usaha pada tahun ini, antara lain dengan fokus menyalurkan kredit yang berkualitas baik dan mengoptimalkan penagihan.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin mengatakan perusahaan fokus pada tiga strategi yaitu optimalisasi pendapatan, sebagai upaya mempertahankan rentabilitas dalam tingkatan yang wajar. Selanjutnya, efisiensi biaya, agar dapat meminimalkan semua pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas dan terakhir menjaga kualitas kredit, yakni berfokus pada kredit yang berkualitas baik dan mengoptimalkan penagihan.
“Dua strategi pendukung yakni mengikuti perkembangan teknologi dan peningkatan kapasitas kompetensi pegawai khusus pengembangan teknologi, difokuskan pada digitalisasi terhadap pelayanan bank, meliputi migrasi core banking, membangun big data, customer digital experience, pengembangan produk dan layanan digital serta memperkuat kapabilitas digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/1).