Kamis 14 Jan 2021 16:34 WIB

Petani Diimbau Terapkan Metode Pemupukan Berimbang

Formula yang direkomendasikan 500 kg petrogenik, 300 kg NPK dan 200 kg urea per ha.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Petani memberikan pupuk tanaman padi, di Desa Dasok, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (9/1). Petrokimia Gresik mengimbau petani untuk menerapkan pemupukan berimbang.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petani memberikan pupuk tanaman padi, di Desa Dasok, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (9/1). Petrokimia Gresik mengimbau petani untuk menerapkan pemupukan berimbang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Petrokimia Gresik mengimbau petani untuk menerapkan pemupukan berimbang. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, selain bermanfaat untuk keberlanjutan pertanian, pemupukan berimbang juga akan mengefisienkan penggunaan pupuk bersubsidi.

Pemupukan berimbang yang direkomendasi Petrokimia Gresik untuk tanaman padi adalah menggunakan formula 5:3:2. Rinciannya 500 kilogram Petroganik, 300 kilogram NPK Phonska, dan 200 kilogram Urea untuk 1 (satu) hektare lahan sawah.

"Menurut data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian 2018, setidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat. Artinya, sekitar 5 juta hektare lahan sawah memiliki kandungan bahan organik yang rendah," kata Dwi melalui siaran tertulisnya, Kamis (14/1).

Dwi mengatakan, rekomendasi ini adalah upaya Petrokimia Gresik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan, meningkatkan produktivitas tanaman, sekaligus memperbaiki kondisi tanah. Dimana dalam rekomendasi pemupukan berimbang, digunakan juga pupuk organik Petroganik.

 

Dwi mengungkapkan, berdasarkan sejumlah penelitian dan kondisi di lapangan, masih banyak petani menggunakan pupuk Urea secara berlebihan atau tidak sesuai rekomendasi. Yaitu lebih dari 400 kilogram per hektar sawah. Karena rerata petani menganggap semakin banyak penggunaan pupuk Urea, tanaman akan semakin bagus.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement