Jumat 08 Jan 2021 18:25 WIB

SM Pertamina Bersiap dengan Kemungkinan IBL 2021 Diundur

IBL dikabarkan bakal diundur hingga Maret mendatang.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Riska Natalia Dewi, Manajer Satria Muda Pertamina
Foto: dok. Satria Muda
Riska Natalia Dewi, Manajer Satria Muda Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Satria Muda Pertamina Jakarta, Riska Natalia Dewi, mengaku, pihaknya masih menunggu pemberitahan resmi dari operator kompetisi terkait rencana penundaan gelaran kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut sempat dikabarkan bakal diundur hingga Maret mendatang.

Hal itu dilarenakan, kompetisi IBL belum mengantongi izin keramaian untuk menggelar kegiatan ataupun turnamen olahraga, yang dihadiri banyak orang. Terlebih, Pemerintah juga telah menetapkan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali pada 11 hingga 25 Januari mendatang. 

Alhasil, operator kompetisi IBL disebut-sebut bakal mengundur gelaran IBL Pertamax 2021. Tadinya, kompetisi tersebut akan dimulai pada 15 Januari mendatang di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, seri pembuka IBL dikabarkan akan ditunda dan baru akan digelar pada awal Maret mendatang.

Salah satu klub kontestan IBL, Satria Muda Pertamina Jakarta, mengaku belum mendapatkan pemberitahan resmi dari IBL terkait rencana pengunduran waktu penyelenggaraan kompetisi tersebut. ''Hingga kini, kami masih belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pihak IBL. Kami masih menunggu informasi lagi dari IBL (soal rencana penundaan kompetisi IBL 2021),'' kata Riska saat dihubungi Republika, Jumat (8/1).

Riska pun mengungkapkan, saat ini, Satria Muda Pertamina Jakarta masih belum melakukan perubahan terkait rencana ataupun program terkait kesiapan menyongsong kompetisi IBL 2021. Satria Muda Pertamina Jakarta, tutur Riska, baru akan melakukan perubahan dan penyesuaian program begitu mendapatkan pengumuman resmi dari pihak IBL terkait waktu penyelenggaraan kompetisi. 

''Begitu dapat informasi, kami baru bisa atur rencana dan program selanjutnya,'' kata Beby, sapaan akrab Riska.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement