REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya memberikan layanan perbankan selama periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Perseroan menyiapkan uang tunai sebesar Rp 29 triliun dan membuka 122 unit kerja selama periode libur Nataru untuk memberikan layanan operasional terbatas pada masyarakat. 

"Penyediaan kas Rp 29 triliun akan digunakan untuk kebutuhan transaksi nasabah melalui ATM dan operasional unit kerja. Para nasabah dapat melakukan transaksi digital, baik melalui e-banking maupun e-channel milik BRI," ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI A Solichin Lutfiyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12). 

Selain memastikan kesiapan ketersediaan kas, BRI juga memberikan layanan operasional terbatas 122 unit kerja BRI seluruh Indonesia pada 26 dan 31 Desember 2020 dengan penerapan standar protokol kesehatan. Adapun layanan terbatas tersebut meliputi pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran ke rekening simpanan, layanan setoran pinjaman, setoran penerimaan negara, pick up services dan layanan complain handling. 

Adapun jenis layanan lainnya antara lain layanan penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non BBM dari SPBU/merchant, BRI memberikan layanan operasional terbatas pada 26 Desember 2020, 31 Desember 2020, dan 2 Januari 2021. 

"Masyarakat juga dapat memanfaatkan berbagai kemudahan transaksi di BRI melalui BRImo, contact center BRI, 53 ribu ATM Link, lebih dari 460 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 219 ribu jaringan BRI," ucapnya.

BRImo merupakan aplikasi digital banking milik BRI yang menggabungkan fungsi mobile banking dan internet banking. Para nasabah pengguna ponsel iOS maupun android sudah dapat mengunduhnya melalui App Store.

Ikuti Whatsapp Channel Republika