Selasa 22 Dec 2020 17:42 WIB

Dorong Konsumsi, Masyarakat Kelas Atas Diminta Belanja

Perekonomian Indonesia amat bergantung pada konsumsi dalam negeri.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (17/12). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta masyarakat kelas menengah ke atas dapat berbelanja demi menggerakkan ekonomi yang terpuruk selama pandemi Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (17/12). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta masyarakat kelas menengah ke atas dapat berbelanja demi menggerakkan ekonomi yang terpuruk selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta masyarakat kelas menengah ke atas dapat berbelanja demi menggerakkan ekonomi yang terpuruk selama pandemi Covid-19. Adapun langkah ini untuk meningkatkan sektor konsumsi di dalam negeri.

Ketua Kadin Rosan Roeslani mengatakan saat ini masyarakat kelas menengah atas belum melakukan spending atau belanja karena dipenuhi ketidakpastian akibat merebaknya virus corona.

Baca Juga

"Ini kalau kita lihat juga, tadi saya sudah sampaikan bahwa memang kita pada saat ini masih mengalami ketidakpastian yang masih tinggi sehingga kelas menengah dan atas ini belum melakukan spending," ujarnya saat acara Outlook Perekonomian Indonesia Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi 2021, Selasa (22/12).

Tapi Rosan menjamin setelah vaksinasi dilakukan maka orang-orang kaya akan kembali berbelanja seperti sediakala. Dia pun memahami perekonomian Indonesia amat bergantung pada konsumsi dalam negeri.

“Adanya vaksinasi mengurangi ketidakpastian, insya Allah spending akan lebih bergerak lagi dan kita ketahui perekonomian Indonesia 56 persen sampai 57 persen tergantung kepada domestic consumption, sehingga ini tentunya akan memberikan dampak sangat positif terhadap pertumbuhan perekonomian kita ke depan," jelasnya.

Pihaknya pun menilai vaksiniasi menjadi hal yang amat penting pada tahun depan, khususnya untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.

“Pada 2021 kita melihat bahwa vaksinasi menjadi hal yang sangat penting sekali karena ini akan menimbulkan rasa kepercayaan, rasa aman dan juga mobilitas akan menjadi lebih tinggi dan akan meningkatkan demand (permintaan)," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement