REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai hari ini (18/12) sudah membuka posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 hingga 6 Januari 2021.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memastikan sudah melakukan persiapan terkait ketersediaan kursi penumpang pada periode tersebut.
"Jumlah Kereta yang diberangkatkan selama posko ada 1.459 kereta api dengan kursi tersedia 650 ribu," kata Didiek saat menghadiri secara virtual pembuaan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru 2020/2021 Kementerian Perhubungan, Jumat (18/12).
Didiek menuturkan, dari kursi yang tersedia, saat ini KAI sudah menjual 169 ribu tiket. Dia menuturkan, pada hari ini (18/12) sudah memberangkatkan 70 kereta api.
"Sampai posisi terakhir ada 38 kereta api diberangkatkan tepat waktu. Pada tanggal 18 ini jumlah penumpang 17.486 penumpang," ungkap Didiek.
Mengenai penerapan rapid test antigen, Didiek menuturkan hingga saat ini, KAI masih mensyaratkan dengan rapid test antibodi. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu arahan atau keputusan dari Kementerian Perhubungan dan Ditjen Perkeretaapian mengenai penggunaan rapid test antigen.