REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham-saham Hong Kong dibuka lebih tinggi pada Rabu (15/12) pagi, rebound dari kerugian dua hari berturut-turut. Indikator utama Indeks Hang Seng (HSI) tertangkat 0,82 persen atau 213,92 poin, menjadi diperdagangkan di 26.421,21 poin.
Sementara itu, saham China juga dibuka lebih tinggi setelah sehari sebelumnya bervariasi. Ini didorong data pabrik yang tumbuh pada laju tercepatnya dalam 20 bulan di November, serta suntikan dana jangka menengah terbesar dari bank sentral negara tersebut untuk menopang likuiditas.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka menguat 0,12 persen menjadi diperdagangkan pada 3.371,26 poin. Sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,20 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan pada 13.791,41 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, dibuka terangkat 0,20 persen menjadi diperdagangkan pada 2.764,34 poin.
Saham Tokyo juga dibuka lebih tinggi karena investor menyambut baik tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi paket bantuan ekonomi serta vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung di AS, negara yang terpukul paling parah.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 133,75 poin atau 0,50 persen, dari penutupan Selasa (15/12), menjadi diperdagangkan di 26.821,59 poin. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo naik 10,10 poin atau 0,57 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.792,15 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu dibuka menguat 36,74 poin atau 0,61 persen ke posisi 6.046,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,65 poin atau 1,02 persen ke posisi 956,37.