Jumat 11 Dec 2020 16:33 WIB

Indra Karya Berikan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri

Pelatihan itu bertujuan mendukung kemandirian karyawan purna tugas dan UKM.

PT Indra Karya (Persero) menggelar Workshop Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Batch-II.
Foto: Dok Indra Karya
PT Indra Karya (Persero) menggelar Workshop Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Batch-II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai tindak lanjut dari Workshop Pelatihan Kewirausahaan Mandiri  Batch – I pada 12 November 2020 lalu, PT Indra Karya (Persero) kembali melaksanakan  Workshop Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Batch – II bekerja  sama dengan Program  Kemitraan dan Bina Lingkungan/ Tanggung Jawa Sosial (PKBL/TJSL) dan Serikat Karyawan  Indra Karya (SEKAR IKA), Kamis (10/12). Acara itu dilaksanakan secara daring via Zoom.

Kegiatan ini mengundang dua  narasumber,  yakni Juniati Gunawan,PhD  (Trisakti Suistainibility Center) dan Vera Novita (ketua Yayasan Pulokambing).  Acara ini  juga turut dihadiri oleh Dewan Komisaris PT Indra Karya (Persero), direktur utama PT Indra  Karya (Persero), para karyawan yang telah purna tugas serta mitra binaan Indra Karya yang  mengikuti kegiatan tersebut. 

Dewan Komisaris PT Indra Karya (Persero), Teddy  Poernama dalam sambutannya mengungkapkan bahwa  kegiatan pelatihan kewirausahaan mandiri ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan.  Selanjutnya,  setelah berjalan beberapa bulan, akan dilanjutkan seperti melakukan kunjungan  ke lokasi usaha para peserta workshop. 

“Saya berbahagia bisa bertemu dengan teman-teman semua dalam pelatihan ini. Semoga acara  workshop ini memberikan manfaat bagi para peserta. Setelah workshop batch 1 dan batch 2  akan ada pertemuan lanjutan. Nanti setelah enam  bulan, kita bisa berkunjung ke lokasi para peserta  terkait apa yang sudah dilakukan dari kegiatan workshop hari ini,” kata Teddy dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, kegiatan pelatihan  kewirausahaan mandiri ini harapannya dapat terus dilakukan secara berkesinambungan  dengan tujuan untuk mendorong para karyawan agar bisa lebih kreatif untuk menangkap serta  memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada.  “Sehingga,  harapannya pelatihan  ini bisa berdampak pada kesejahteraan dan perekonomian para karyawan yang purna tugas  untuk mempersiapkan diri sebagai UKM maupun mitra binaan Indra Karya terlebih di tengah  kondisi pandemi Covid-19 saat ini, ” ujar Teddy  Poernama.

photo
Suasana Workshop Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Batch-II yang diadakan oleh PT Indra Karya (Persero).  (Foto: Dok Indra Karya)

Direktur Utama PT  Indra Karya (Persero)  Milfan Rantawi mengatakan, kegiatan Pelatihan Kewirausahan Mandiri ini merupakan salah satu wujud kepedulian PT  Indra Karya (Persero) terhadap karyawan purna dan pra-purna tugas. Melalui kerja mereka  ketika aktif diperusahaan, Indra Karya terus bertumbuh hingga seperti sekarang ini. 

“Program ini merupakan salah satu bentuk terima kasih kami beserta manajemen kepada para  karyawan purna tugas dan mendukung mitra binaan perusahaan. Harapannya kegiatan ini bisa  terus berlanjut sehingga memiliki dampak nyata terhadap kesejahteraan karyawan maupun  mitra binaan perusahaan,” kata Milfan.

Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. “Kita akan buat wadah khusus sebagai  tempat untuk berkoordinasi dan saling memperkuat usaha-usaha dari mitra binaan maupun  dari para purna sebagai calon UKM-UKM baru,” pungkas Milfan Rantawi.

Pada kegiatan pelatihan ini Juniati Gunawan PhD selaku narasumber mengungkapkan  bahwa  dalam memulai bisnis baru ada beberapa kiat yang perlu dilakukan.  Yakni,  meminta  dukungan keluarga/orang terdekat, mempelajari tentang administrasi, jauhkan pikiran dari  kata ‘gagal’, menentukan visi dan misi bisnis, menghitung modal bisnis, memilih bidang  bisnis sesuai passion, waktu untuk memulai bisnis, menentukan keunikan produk/jasa,  promosi terbaik, pelayanan dan pengelolaan keuangan secara tepat.

“Kiat sukses dalam  memulai usaha mandiri yaitu sabar, mempunyai rencana, ikhlas dan pantang menyerah,”  tutur Juniati Gunawan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement