REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan bergengsi Human Resources Excellence Awards 2020. Pada ajang ini Bank Muamalat diganjar tiga penghargaan sekaligus, masing-masing di bidang Employer Branding (Gold), Graduate Program Development (Silver) dan Leadership Development (Bronze).
Penghargaan ini diumumkan pada Jumat, 27 November 2020 lalu secara virtual. Bank Muamalat sendiri masuk dalam 7 kategori pada tahun 2020. Selain tiga penghargaan di atas Bank Muamalat juga masuk dalam empat kategori finalis yaitu Digital Transformation, Learning Development, Employee Engagement dan Talent Development.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana mengatakan, Human Resources Excellence Awards adalah penghargaan bergengsi yang diberikan baik kepada perusahaan yang berprestasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia dari berbagai industri di Tanah Air. “Kami sangat bangga bisa meraih penghargaan bergengsi ini. Artinya pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan yang dilandasi oleh kultur Islami, Modern dan Profesional berjalan dengan baik sehingga mendapat apresiasi oleh pihak eksternal,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (10/12).
Chief Human Capital Officer Bank Muamalat Riksa Prakoso menambahkan, prestasi yang diraih Bank Muamalat ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif Direktorat Human Capital. Dia menegaskan bahwa perusahaan akan tetap menjaga kualitas pengelolaan SDM agar prestasi yang diraih ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan.
“Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruah insan karyawan Bank Muamalat, untuk terus berkarya dan secara konsisten memberikan solusi keuangan Syariah yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” katanya.
“Muamalat institute sebagai salah satu pilar pendukung utama Bank Muamalat Indonesia dalam mendapatkan penghargaan bergengsi selama dua tahun berturut-turut dengan total delapan kategori, kami akan terus meningkatkan dukungan kami agar terciptanya SDM yang unggul Indonesia Maju,” pungkas Executive Director MI Anton Hendrianto.