REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut bahwa pilpres Amerika SerikaT (AS) akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Dia mengatakan, hal ini mengingat Negeri Paman Sam merupakan mitra dagang strategis Indonesia.
"Jadi dampak pilpres Amerika Serikat untuk Indonesia ini super penting," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Sandi menjelaskan, perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Amerika senilai 27 miliar dolar AS. Dia melanjutkan, perdagangan itu termasuk nilai ekspor Indonesia ke AS mendekati 18 miliar dolar. Sementara impor kita hanya 9 miliar dolar. "Alhamdulillah kita surplus dalam lima tahun terakhir," katanya.
Tak hanya mengungkap besarnya nilai perdagangan bilateral, Sandi juga mengatakan bahwa perdagangan dengan AS mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Dia mencatat ada kenaikan 7,7 persen perdagangan Indonesia dan AS pada kuartal pertama atau di tengah pandemi "Dan pada semester pertama 2020 naik 10 persen," kata Sandi lagi.
Dia menilai, dengan begitu maka siapapun pemenang pilpres AS akan melihat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara. Dia berpendapat bahwa Joe Biden dan Donald Trump pasti akan menghitung bagaimana posisi Indonesia.
"Juga bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi baik perdagangan maupun investasi," katanya.