REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian, Siti Munifah, menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi untuk desimaninasi informasi pembangunan pertanian. Pranata humas dan pengelola perpustakaan mempunyai peranan penting dalam proses desiminasi informasi pembangunan pertanian, untuk itu diperlukan selain penguasaan materi juga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang informasi teknologi.
Ditambahkan lebih lanjut, tidak ada alasan umur, sebagai penghalang untuk belajar dan menguasai teknologi. "Semua harus mau belajar dan jangan malu pada yang muda," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (3/11).
Menutup sesi pagi saat workshop Digitalisasi Informasi Lingkup BPPSDMP di Bekasi 2 sampai 4 November 2020, Siti Munifah mengingatkan para peserta pentingnya komitmen. Komitmen itu penting, karena tanpa itu kita tidak bisa meraih goal yang diinginkan
Maju mandiri modern yang selalu di dengungkan Mentan Syahrul Yasin Limpo merupakan semangat penggunaan teknologi informasi di bidang pertanian. Syahrul juga menekankan pentingnya membangun kualitas SDM pertanian.
“Peningkatan SDM pertanian menjadi salah satu fokus Kementan. Kita ingin memiliki SDM-SDM pertanian berkualitas, SDM yang bisa menghadirkan inovasi, serta mendukung peningkatan produktivitas,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi menyampaikan ciri-ciri pertanian modern antara lain dicirikan oleh bio science yang harus dimanfaatkan saat ini karena memiliki produktivitas yang sangat tinggi. Mampu mendongkrak produktivitas pertanian secara signifikan. "Ciri petani modern lainnya adalah mampu mengoperasionalkan peralatan modern dari hulu sampai hilir,” katanya.
Selain itu, petani harus mampu memanfaatkan ICT. Dedi mengatakan, semua insan pertanian wajib mengelola dan memanfaatkan ICT. “Terlebih buat semua para pengelola informasi, seperti Prahum dan Pustakawan, harus mampu mengelola dan memanfaatkan ICT. Sampaikan kepada seluruh manusia di penjuru dunia bahwa BPPSDM mampu meningkatkan daya saing, kemandirian, dan manfaatkan informasi teknologi,” tutup Dedi.