Jumat 30 Oct 2020 04:22 WIB

PT PLN UP3 Pastikan Seluruh Wilayahnya Teraliri Listrik

Tidak ada lagi daerah di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik

Warga menyeberangi Sungai Batang Cuban di Lubuk Bangkar, Sarolangun, Jambi, Jumat (23/10/2020). Meski hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Sarolangun, buruknya akses jalan di sejumlah titik di daerah yang baru mendapatkan layanan listrik pada 2018 lalu itu menyebabkan jarak tempuh menuju desa dari pusat pemerintahan kabupaten bisa mencapai 4,5 jam perjalanan darat.
Foto: WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA
Warga menyeberangi Sungai Batang Cuban di Lubuk Bangkar, Sarolangun, Jambi, Jumat (23/10/2020). Meski hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Sarolangun, buruknya akses jalan di sejumlah titik di daerah yang baru mendapatkan layanan listrik pada 2018 lalu itu menyebabkan jarak tempuh menuju desa dari pusat pemerintahan kabupaten bisa mencapai 4,5 jam perjalanan darat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- PT PLN Unit Pelaksana, Pelayanan dan Pelanggan (UP3) Sukabumi memastikan seluruh wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah teraliri listrik.

"Kami pastikan tidak ada lagi daerah di Kota dan khususnya Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik, karena kami terus berupaya memberikan pelayanan hingga ke berbagai pelosok agar seluruh warga bisa menikmati aliran listrik," kata Humas PT PLN UP3 Sukabumi Wiwin Winarni di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, pelayanan pasokan listrik ke seluruh wilayah Sukabumi hingga 100 persen ini, berkat suksesnya program Jabar Caang (Jabar Terang) yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

Sehingga, pihaknya terus menggenjot membangun instalasi listrik hingga ke berbagai pelosok daerah, agar seluruh rumah tangga bisa menikmati pasokan listrik. Harus diakui, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi warga khususnya dalam berumah tangga hingga perekonomian.

Dengan seluruh wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi teraliri listrik juga bisa berdampak kepada perekonomian masyarakat, apalagi di era digitalisasi ini pasokan listrik menjadi utama, sebab banyak usaha warga yang bertumpu kepada listrik.

"Hingga saat ini jumlah pelanggan listrik di Kabupaten dan Kota Sukabumi sebanyak 883.834 pelanggan, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah seiring pesatnya pembangunan," tambahnya.

Wiwin mengatakan pihaknya pun terus berupaya memperbaiki pelayanan, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini yang rawan terjadi gangguan listrik seperti pemadaman sementara.

Maka dari itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait agar kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini aliran listrik bisa tetap terjamin, seperti menyingkirkan ranting pohon yang mengenai jaringan listrik dan lain sebagainya.

Di sisi lain, jika ada perbaikan jaringan yang berujung kepada gangguan pasokan listrik, pihaknya pun akan mengumumkan agar warga bersiap jika ada pemadaman listrik sementara baik itu perbaikan maupun pemeliharaan jaringan.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement