REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Aneka Tambang melihat prospek penjualan emas kedepan akan semakin membaik. Mengingat angka penjualan yang melonjak dan juga pergeseran investasi masyarakat ke emas dan logam mulia.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang, Kunto Hendrapawoko menjelaskan saat ini, ANTAM sedang menyusun strategi untuk fokus pada penguatan bisnis retail emas Logam Mulia di pasar domestik baik penguatan dari sisi pasokan, infrastruktur, teknologi, organisasi, pendanaan serta sistem distribusi produk.
"Salah satunya dengan melakukan kajian tata kelola bisnis emas baik secara organik maupun melalui anak usaha untuk mendukung strategi tersebut," ujar Kunto, Ahad (25/10).
Ia juga menjelaskan ANTAM melihat tingginya kesempatan pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang. Terbukti dengan pencatatan penjualan emas di triwulan tiga tahun 2020 tumbuh signifikan sebesar 147 persen dibandingkan capaian penjualan emas pada triwulan kedua tahun 2020.
Pada Kuartal ketiga tahun ini, ANTAM mencatatkan penjualan emas sebesar 6,9 ton, naik dibandingkan capaian penjualan emas pada triwulan kedua tahun 2020 yang mencapai 2,8 ton. Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited penjualan emas ANTAM pada sembilan bulan pertama tahun 2020 tercatat sebesar 14,8 ton.
"ANTAM melihat prospek bisnis emas yang sangat baik di masa yang akan datang, mengingat konsumen melihat komoditas emas sebagai instrumen investasi sekaligus alat lindung nilai atau safe haven. Khusus untuk pasar domestik, ANTAM melihat tingginya kesempatan pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang," ujar Kunto.