Jumat 16 Oct 2020 15:36 WIB

Bike 2 Wash, Tempat Merawat Sepeda Tanpa Rasa Khawatir

Sepeda milik konsumen akan ditangani oleh tenaga ahli profesional di bidangnya

Bike2Wash hadir dan menjadi tempat jasa perawatan sepeda yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek yaitu, Bintaro, Pasar Intermoda BSD City, dan Pantai Indah Kapuk. Bike2Wash memberikan pelayanan jasa mulai dari jasa cuci hingga coating.
Foto: Sinar Mas Land
Bike2Wash hadir dan menjadi tempat jasa perawatan sepeda yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek yaitu, Bintaro, Pasar Intermoda BSD City, dan Pantai Indah Kapuk. Bike2Wash memberikan pelayanan jasa mulai dari jasa cuci hingga coating.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini di tengah pandemi Covid-19, semakin banyak masyarakat melakukan kegiatan bersepeda seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan. Bersepeda kini menjadi salah satu pilihan olah raga yang digemari oleh berbagai kalangan usia sejak diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada beberapa bulan terakhir.

Bahkan kegiatan olah raga outdoor itu kini bisa dikatakan menjadi sebuah ajang gengsi, dapat dilihat dari merek high end yang digunakan para pesepeda sekarang ini seperti Bike Friday, Birdy, Tyrell, Alex Moulton, dan Brompton.  Beberapa waktu lalu, sempat ramai diberitakan bahwa toko sepeda merk Brompton yang merupakan pabrikan sepeda lipat dan aksesori yang berbasis di Greenford, London, Inggris laris manis sehingga toko di Jerman tutup dikarenakan besarnya antusias warga Indonesia untuk memiliki sepeda high end ini, yang apabila di lihat dari segi harga cukup tinggi berkisar hingga puluhan juta.

Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (APSINDO) yang dirilis pada 2 September, permintaan sepeda dalam negeri mencapai tujuh juta unit per tahun. Jumlah ini mengalahkan motor di Indonesia. Lonjakan permintaan tersebut membuat APSINDO harus sepeda karena produksi industri dalam negeri tidak mampu untuk memenuhi, yang dimana industri sepeda dalam negeri hanya dapat memproduksi unit per tahun.

Pada 2020 penjualan sepeda melakukan impor tingginya permintaan sepeda 2,5 juta sampai 3 juta. Melihat peluang besar tersebut, Bike2Wash hadir dan menjadi tempat jasa perawatan sepeda yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek yaitu, Bintaro, Pasar Intermoda BSD City, dan Pantai Indah Kapuk. Bike2Wash memberikan pelayanan jasa mulai dari jasa cuci hingga coating.

photo
Bike2Wash hadir dan menjadi tempat jasa perawatan sepeda yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek yaitu, Bintaro, Pasar Intermoda BSD City, dan Pantai Indah Kapuk. Bike2Wash memberikan pelayanan jasa mulai dari jasa cuci hingga coating. - (Sinar Mas Land)

Founder Bike2Wash, Allan Novatan, menjelaskan masyarakat kini tidak perlu khawatir untuk perawatan sepeda

mereka, terlebih lagi untuk merek high end. “Sepeda milik konsumen akan ditangani oleh tenaga ahli

profesional di bidangnya dan kami memegang prinsip kehati-hatian serta ketelitian dalam setiap pengerjaan sepeda konsumen,” ujarnya.

Allan Novatan telah mendalami bisnis cuci pesawat, cuci mobil dan nano ceramic coating selama 10 tahun terakhir sehingga tidak diragukan lagi pengalamannya dalam memberikan pelayanan tersebut kepada konsumen.

Demi menjamin kepuasan pelanggan, Bike2Wash memberikan garansi hingga dua minggu terhitung setelah pengerjaan dengan servis full repair. Garansi ini diberikan apabila pada sepeda konsumen mengalami pengelupasan atau kusam setelah dilakukan nano ceramic. Durasi untuk sekali pengerjaan cuci sekitar 30-60 menit tergantung pada antrean saat itu. Sedangkan pengerjaan nano ceramic coating memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung jenis sepeda dan antrean saat itu.

Di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang semua alami dan banyaknya PHK, Bike2Wash juga menjadi salah satu sumber lapangan pekerjaan baru. “Tim kami saat ini berjumlah 40 orang untuk di tiga lokasi. Semua merupakan korban Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19. Kebanyakan dari mereka sebelumnya bekerja di sektor F&B. Kami ajak bergabung ke Bike2Wash dan men-training dari nol hingga memiliki keahlian baru,” tambah Allan.

Dalam menjalankan operasional Bike2Wash juga mengikuti protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah, seperti karyawan wajib menggunakan masker saat bekerja dan tetap menjaga jarak selama pengerjaan.

Untuk memperluas peluang usaha serta jangkauan wilayah, Bike2Wash akan memperluas kapasitas jasa dengan merambah bisnis waralaba atau franchise perawatan sepeda di seluruh Indonesia. “Harapan kami, agar seluruh pemilik sepeda di Indonesia dapat merasakan jasa kami dan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi para pekerja yang terkena PHK karena dampak dari pandemi Covid-19 untuk mendapatkan pekerjaan baru,” ujar Allan.

Dalam waktu dekat, Bike2Wash juga akan meluncurkan aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan jasa dan dari segi fleksibilitas dalam melakukan pemesanan jasa, seperti pemilihan lokasi, pemilihan layanan dan juga waktu booking hingga melakukan pembayaran secara virtual. "Kami berharap dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pelanggan Bike2Wash untuk melakukan pemesanan," katanya.

Bike2Wash mulai beroperasi dari pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB (last order) setiap hari. Mengingat antrean yang cukup banyak, terutama saat weekend, konsumen disarankan untuk melakukan booking terlebih dahulu dan sebaiknya booking dilakukan minimal satu hari sebelumnya untuk jasa cuci dan dua hari sebelumnya untuk jasa nano ceramic coating.

Saat ini, booking hanya dapat dilakukan via DM Instagram atau WhatsApp ke 0821-1479-2337. Tarif Bike2Wash mulai dari Rp 20 ribu-Rp 70 ribu untuk jasa cuci dan Rp 400 ribu-Rp 500 ribu untuk jasa nano ceramic coating.

Bagi yang berminat untuk memulai usaha dan menjadi rekan, Bike2Wash kini sudah membuka bisnis waralaba atau franchise. Untuk mengetahui penawaran menarik serta informasi tentang Bike2Wash dapat menghubungi +62818950295 (Annissa). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement