Kamis 24 Sep 2020 16:39 WIB

Hotel Bintang 2 dan 3 Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Mandir

Hotel yang ditunjuk ada di 13 kota dengan tingkat infeksi Covid-19 tinggi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said. HIN bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bakal menyediakan hotel untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said. HIN bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bakal menyediakan hotel untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bakal menyediakan hotel untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pengawasan (ODP).

"OTG dan ODP yang sudah positif terjangkit, untuk kedua tipe pasien ini kami kerja sama dengan PHRI (untuk menyediakan tempat isolasi mandiri)," ujar Direktur Utama PT HIN Iswandi Said saat Ngopi BUMN bertajuk "BUMN Bahu Membahu Atasi Covid-19" di Jakarta, Kamis (23/9).

Baca Juga

Iswandi menyampaikan pemilihan dan penunjukan hotel untuk isolasi mandiri akan ditentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Iswandi menyatakan, hotel yang akan menjadi isolasi mandiri tidak akan melayani tamu umum. 

"Hotel (yang masih melayani tamu umum) tidak boleh campur dengan (hotel) isolasi mandiri. Totalnya satu gedung harus isolasi dan itu di bawah pengwaasan Satgas. Saat ini sedang dalam pendataan di Bali, Sumatra Utara, hingga Sumatra Selatan," ucap Iswandi. 

Dalam diskusi dengan PHRI, lanjut Iswandi, hotel yang diubah untuk isolasi mandiri setidaknya ada di 13 kota yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 tinggi. Sementara rumah sakit di sana tidak mungkin menampung tambahan pasien sehingga membutuhkan tambahan ruang rawat yang dialihkan ke hotel bintang dua dan bintang tiga. 

"Ini sedang dalam kajian data untuk ditentukan hotel mana yang akan menampung pasien OTG dan ODP," kata Iswandi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement