Kamis 24 Sep 2020 01:06 WIB

Menkeu Inggris tidak Keberatan Perpanjang Skema Cuti

Perpanjangan skema cuti ini untuk menghindari dampak susulan pandemi Covid-19.

Bendera Inggris
Bendera Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris tidak keberatan memperpanjang skema cuti yang saat ini dijadwalkan selesai pada akhir Oktober. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Dominic Raab, Rabu (23/9).

"Saya kira Menkeu tidak keberatan untuk memperpanjang skema cuti, kami sedang mempelajari target langkah-langkah," kata Raab kepada Sky News, Rabu (23/9).

Baca Juga

Inggris mengumumkan pembatasan baru waktu buka pub dan restoran pada Selasa setelah lonjakan kasus Covid-19 pada September dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat berlangsung selama enam bulan.

Para pemimpin oposisi telah menyerukan agar skema itu diperpanjang untuk menghindari dampak susulan yang mereka khawatirkan dapat menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan untuk selamanya, terutama karena pembatasan baru Covid-19 dapat menghambat pemulihan ekonomi.

Raab mengatakan bahwa Menteri Keuangan Rishi Sunak terus meninjau semua tindakan, dan bahwa bantuan baru bagi pengusaha melalui bonus retensi dan skema awal akan membantu menghindari dampak susulan, tetapi cuti bukanlah jawabannya.

"Saya pikir tidak dapat dihindari bahwa skema cuti akan berakhir seperti yang dijelaskan oleh menkeu," katanya kepada BBC.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement