Rabu 23 Sep 2020 15:52 WIB

Menhub Minta Influencer Kampanyekan Keamanan Penerbangan

Kampanye keamanan penerbangan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah calon penumpang antre saat pengecekan tiket di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (21/9). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta selebgram pilot dan pramugari dapat membantu kampanye keamanan penerbangan.
Foto: Antara/Fauzan
Sejumlah calon penumpang antre saat pengecekan tiket di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (21/9). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta selebgram pilot dan pramugari dapat membantu kampanye keamanan penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta selebgram pilot dan pramugari dapat membantu kampanye keamanan penerbangan. Dia menilai hal tersebut dapat membantu kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara.

“Teman pilot dan pramugari ada follower banyak lakukan itu. Lakukan untuk dunia penerbangan yang baik,” kata Budi dalam webinar Balitbanghub Kementerian Perhubungan, Rabu (23/9).

Baca Juga

Dia mengatakan semua stakeholders penerbangan harus melakukan kampanye dan menunjukkan industri penerbangan sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Terlebih menurutnya, saat ini merupakan zamannya media sosial yang dapat berpengaruh lebih banyak.

“Beberapa hari lalu ada petugas yang melakukan rapid melakukan tindakan tidak baik itu dalam waktu beberapa jam sudah tersebar ke seluruh tanah air, itu memalukan,” ungkap Budi.

Untuk itu, Budi menuturkan jika media sosial digunakan untuk memberitahukan informasi yang baik maka akan berdampak positif. Khusunya mengenai teknologi HEPA yang ada di dalam pesawat dan konsistensi penerapan protokol kesehatan harus disebarluaskan.

Budi mengatakan, dunia penerbangan menjadi ukuran bagi perkembangan ekonomi. “Saya inginkan kita tetap konsisten dan awas dan tidak abai dengan protokol kesehatan,” tutur Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement