Senin 14 Sep 2020 18:05 WIB

Bank Sentral Prediksi Kontraksi Ekonomi Prancis Membaik

Ekonomi Prancis akan pulih pada 2021 dengan pertumbuhan 7,4 persen.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Warga bermasker memadati Champs-Elysées Avenue di Paris, Prancis, Jumat (21/8). Bank sentral Prancis menilai kontraksi ekonomi Prancis tahun ini tidak akan sedalam seperti yang semula diperkirakan pada beberapa bulan lalu.
Foto: AP Photo/Michel Euler
Warga bermasker memadati Champs-Elysées Avenue di Paris, Prancis, Jumat (21/8). Bank sentral Prancis menilai kontraksi ekonomi Prancis tahun ini tidak akan sedalam seperti yang semula diperkirakan pada beberapa bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bank sentral Prancis menilai kontraksi ekonomi Prancis tahun ini tidak akan sedalam seperti yang semula diperkirakan pada beberapa bulan lalu. Optimisme tersebut setelah melihat aktivitas bisnis dan belanja konsumen meningkat kembali setelah keluar dari kebijakan lockdown. paling ketat di Eropa.

Prancis memberlakukan penutupan paksa sebagian besar toko, perkantoran dan kafe selama hampir dua bulan hingga 11 Mei. Kebijakan ini menjerumuskan ekonomi Prancis ke salah satu resesi terdalam di Eropa dengan kontraksi 13,8 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kuartal II dibandingkan kuartal I.

Baca Juga

Seperti dilansir Reuters, Senin (14/9), bank sentral memperkirakan, aktivitas ekonomi saat ini sudah kembali membaik meski masih lima persen di bawah tingkat normal. Pemulihan ini dapat membantu meningkaktan 16 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya.

Aktivtias yang mulai berjalan ini membuat bank sentral memperkirakan, Prancis akan menyusut 8,7 persen sepanjang tahun. Kontraksi ini menjadi resesi terburuk Prancis pascaperang, namun lebih baik dibandingkan prediksi bank sentral pada Juni. Saat itu, ekonomi terbesar kedua Zona Euro tersebut diperkirakan merosot 10,3 persen.

Ekonomi Prancis akan pulih pada 2021 dengan pertumbuhan 7,4 persen dan tiga persen pada 2022. Artinya, aktivitas ekonomi akan pulih setelah merugi akibat tekanan pandemi pada kuartal I 2022. Outlook ini juga berubah dibandingkan dua bulan lalu, ketika bank sentral memperkirakan ekonomi Prancis pulih 6,9 persen pada 2021 dan 3,9 persen pada 2022.

Belanja konsumen yang selama ini menjadi penggerak ekonomi Prancis akan pulih mendekati tingkat sebelum krisis pada paruh kedua tahun ini. Tingkat tabungan juga kembali ke tingkat normal setelah mencapai puncaknya pada kuartal kedua, 24,7 persen.

Bank sentral memperkirakan, sebanyak 825 ribu lapangan pekerjaan akan tegrerus pada tahun ini. Tapi, pada 2021, sebanyak 125 ribu lapangan kerja tercipta dan 600 ribu lainnya pada 2022. Tingkat pengangguran diprediksi mencapai 11,1 persen pada thaun depan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement