Selasa 18 Aug 2020 17:17 WIB

BPS Sebut Aktivitas di Tempat Belanja Mulai Mendekati Normal

Tempat belanja dinilai menjadi tempat yang paling cepat menuju situasi normal.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Aktivitas pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/7). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, aktivitas masyarakat di tempat belanja mulai mendekati situasi normal pada bulan Juli 2020.
Foto: ADWIT B PRAMONO/ANTARA FOTO
Aktivitas pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/7). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, aktivitas masyarakat di tempat belanja mulai mendekati situasi normal pada bulan Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, aktivitas masyarakat di tempat belanja mulai mendekati situasi normal pada bulan Juli 2020. Dibanding tempat keramaian lainnya, tempat belanja dinilai menjadi tempat yang paling cepat menuju situasi normal.

"Mobilitas di tempat kebutuhan belanja sehari-hari menuju normal jauh lebih cepat dengan kegiatan di tempat lain," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers, Selasa (18/8)

Baca Juga

Suhariyanto mengatakan, pihaknya mengumpulkan data dari Google Analytic untuk melihat mobilitas masyarakat di enam tempat periode Maret-Juli 2020. BPS kemudian menjadikan data mobilitas pada periode 3 Januari hingga 6 Februari 2020 sebagai pembanding.  

Mobilitas di tempat belanja, pada Maret 2020, tercat 35 persen di bawah normal. Kemudian merosot menjadi 21,1 persen di bawah normal pada April 2020. Mobilits di tempat belanja pun berangsur pulih pada Juli2 2020 dengan 2,6 persen di bawah normal.

Situasi berangsur pulih juga dialami pada mobilitas di tempat perdagangan retail dan rekreasi, taman, tempat transit, dan tempat kerja. Namun, persentasenya masih jauh di bawah normal.

Di tempat perdagangan ritel dan rekreasi pada Juli 2020 tercatat masih 17,7 persen di bawah normal dan di taman 16 persen di bawah normal. Begitu pun di tempat transit hingga 35,3 persen di bawah normal serta di tempat kerja 20 persen di bawah normal.

Adapun di rumah, sejak Maret hingga Juli, mobilitas justru di atas normal. Kenaikan mobilitas di rumah terjadi pada Mei yang mencapai 17 persen di atas normal. Kemudian berangsur turun hingga bulan Juli sebesar 11 persen di atas normal. Penurunan mobilitas di rumah pun seiring dengan adanya peningkatan mobilitas di tempat-tempat di luar rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement