REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 989 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (25/7) ini. Angka ini mengalami kenaikan tipis, Rp 5.000, dari harga jual pada Jumat (24/7) kemarin. Harga emas memang terus meroket sejak pertama kali rekor terpecahkan pada Selasa (22/7) lalu.
Sementara harga buyback juga mengalami kenaikan Rp 5.000, menjadi Rp 889 ribu per gram. Angka ini sudah jauh lebih tinggi dibanding rekor buyback yang sempat tercatat pada 7 April lalu sebesar Rp 862 ribu. Saat itu, harga jual emas juga mencatatkan rekor ke level Rp 963 ribu.
Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari laman resminya.
Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Namun perlu dipahami, bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 100 ribu per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia kemarin menyentuh rekor tertinggi sejak 2011 lalu. Sementara harga perak mencapai rekor sejak 2014. Harga emas dan perak mengalami lonjakan tinggi pada perdagangan hari ini menyusul kenaikan cukup tinggi kasus Covid-19 di Hong Kong dan Australia.
Berangkat dari kondisi ini, investor di Amerika Serikat sedang ramai-ramai beralih ke emas dibanding aset lain yang berisiko. Kendati begitu, investor masih wait and see dengan perkembangan ke depan.
Pada perdagangan dunia, emas sempat dipatok pada harga 1.899,68 per ons troi pada perdagangan Jumat (24/7). Sempat juga menyentuh angka 1.905,99 dolar AS per ons troi kemarin. Angka ini nyaris melampuai rekor tertinggi yang sempat tercatat pada September 2011 silam.
Sejumah pihak sempat memprediksi bahwa harga emas dunia akan menembus rekor yang pernah tercatat pada 2011, yakni 1.920,3 dolar AS per ons troi.
Sementara untuk harga jual perak justru dipatok tak bergerak, tetap Rp 11.300 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.
Suku bunga rendah yang dikeluarkan bank sentral juga mendorong kepemilikan aset tanpa bunga.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 524.500
1 gram: Rp 989.000
2 gram: Rp 1.918.000
3 gram: Rp 2.852.000
5 gram: Rp 4.725.000
10 gram: Rp 9.385.000
25 gram: Rp 23.337.000
50 gram: Rp 46.595.000
100 gram: Rp 93.112.000
250 gram: Rp 232.515.000
500 gram: Rp 464.820.000
1 kg: Rp 929.600.000