Sabtu 11 Jul 2020 13:50 WIB

Google akan Batasi Iklan yang Disisipkan Teknologi Ilegal

Kebijakan baru Google akan berlaku global mulai 11 Agustus.

Google
Foto: EPA
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google akan membatasi iklan yang disusupkan teknologi ilegal. Iklan berisi spyware dan malware tersebut dapat digunakan untuk melacak teks, panggilan telepon dan riwayat penelusuran pengguna.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (11//7), kebijakan yang diperbarui Google diharapkan mulai berlaku secara global pada 11 Agustus.

Baca Juga

Kebijakan itu tidak akan memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan produk yang dipasarkan dengan tujuan melacak aktivitas pengguna tanpa izin mereka.

Google juga mendesak pengguna untuk meninjau kebijakan ini. Google memperingatkan bahwa entitas yang melanggar pedoman yang diperbarui ini kemungkinan akan ditangguhkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement