REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Terkesan dengan usaha budidaya sayuran organik Merbabu (SOM) para petani milenial Citra Muda Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bakal mengadopsi dan mengembangkan sentra sayuran organik di daerah lain di Tanah Air.
Menurut Syahrul, pertanian organik menunjukkan prospek sektor pertanian cukup besar. Hal itu membuatnya tertarik untuk menduplikasi pola budidaya SOM ke semua daerah dengan kontur tanah dan agroklimat seperti Kabupaten Semarang tersebut.
Saat disinggung di mana saja pola usaha pertanian organik ini bakal diduplikasi, Syahrul mengaku saat ini masih menyusun pemetaannya. Namun, ia menilai duplikasi bisa dilakukan di Sumatra Utara, Sulawesi bahkan di Papua.
"Kita berharap anak-anak Semarang ini bisa kita ajak keluar tidak hanya di daerahnya sendiri, untuk berbagi pengalaman dan ilmu ke daerah lain," ucap Syahrul di sela-sela kunjungan ke perkebunan SOM di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/6).
Ia berharap perluasan pertanian yang dikembangkan komunitas milenial itu bisa mendukung sektor pertanian lebih produktif. Apalagi dalam menjawab tantangan-tantangan akibat Covid-19 ke depan.
Sebab salah satu jawaban dari dampak Covid-19 yang paling pasti adalah sektor pertanian. "Karena matahari kita, alam kita memberikan ruang yang cukup untuk kita bisa bertahan," kata Syahrul.
Sebab, setiap membutuhkan makan dan makanan adalah hasil pertanian. Jadi, hasil pertanian bisa dijual baik untuk lokal, nasional, maupun ekspor.