Jumat 26 Jun 2020 08:55 WIB

Bill Gates Lihat Kemungkinan Gelombang Kedua Corona

Bill Gates Lihat Kemungkinan Gelombang Kedua Corona

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bill Gates Lihat Kemungkinan Gelombang Kedua Corona, Katanya Begini Cara Pencegahannya!. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)
Bill Gates Lihat Kemungkinan Gelombang Kedua Corona, Katanya Begini Cara Pencegahannya!. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Miliarder filantropi Bill Gates dan istrinya, Melinda berbicara di Forbes Summit 400 tentang Filantropi. Selain membahas rencana kedepan soal corona, Bill Gates melihat kemungkinan gelombang kedua dari virus yang menyerang pernapasan ini.

Pasangan ini pun meminta semua orang mengenakan masker. Mereka menganggap masker sebagai pencegah utama. Terlebih di AS, banyak orang yang masih tak mengenakan masker.

"Masker tidak mahal dan tidak sejelek itu," komentar Bill dikutip dari Forbes di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Bill Gates dan Istri Beberkan Rencana Kedepan soal Corona, Apa Katanya?

“Singkatnya adalah tes, jejak kontak, isolasi dan karantina, dan kenakan topeng, dan panutan memakai topeng. Setiap orang harus mengenakan topeng, tanpa kecuali,” pinta Melinda.

Pasangan itu menunjukkan efek virus corona yang tidak adil terhadap minoritas, dan kesenjangan dalam sistem perawatan kesehatan yang pandemi telah terungkap. Melinda, yang baru-baru ini bermitra dengan MacKenzie Bezos untuk meluncurkan "Equality Can’t Wait Challenge", sebuah kompetisi yang akan menghadiahkan USD30 juta kepada organisasi-organisasi dengan ide-ide untuk membantu memperluas kekuatan perempuan di AS pada tahun 2030, juga menyoroti ketidakadilan gender yang diperburuk oleh pandemi tersebut.

Lebih banyak perempuan bekerja di perhotelan dan pekerjaan ritel yang hancur karena perintah penutupan, dan persentase yang lebih rendah dari perempuan bergabung kembali dengan angkatan kerja ketika ekonomi dibuka kembali.

"Masalah lain yang terjadi adalah kita tahu perempuan melakukan 2,5 kali lebih banyak pekerjaan tidak dibayar di rumah," seperti merawat orang tua atau memastikan anak-anak mengikuti sekolah virtual mereka, ujar Melinda.

Pasangan itu, yang memulai Giving Pledge dengan Warren Buffett sepuluh tahun yang lalu, mengakhiri pembicaraan mereka dengan meminta para dermawan dari 27 negara yang hadir untuk berdonasi sekarang.

"Ini waktu kita. Kami sebagai dermawan akan diingat oleh apa yang kami lakukan selama masa epidemi ini,” kata Melinda.

“Ada banyak tempat yang bisa kamu investasikan. Baik itu dalam kerawanan pangan di kota Anda sendiri, apakah itu membantu masalah ras, apakah itu membantu dengan Covid secara khusus, kami telah melihat begitu banyak dermawan melangkah dan melakukan hal-hal kreatif di komunitas mereka." ajak Melinda.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement