Selasa 16 Jun 2020 10:17 WIB

Perkuat Daya Saing, Bank KEB Hana Lakukan Rebranding

Bank Hana merupakan bagian dari Hana Financial Group yang berada di Korea Selatan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Logo bank keb hana
Foto: job-like.com
Logo bank keb hana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank KEB Hana Indonesia melakukan perubahan merek atau rebranding menjadi Bank Hana. Adanya perubahan ini, bank pertama asal Korea Selatan di Tanah Air akan memperkuat daya saing global.

Direktur Utama Bank Hana Park Sung Ho mengatakan penyatuan visi dan misi perusahaan sebagai Bank Hana mampu menciptakan solusi untuk layanan yang lebih baik dan memperkuat daya saing perusahaan kelas global.

Baca Juga

“Bank Hana merupakan merek yang sudah digunakan sejak lama yang memiliki arti dalam Bahasa Korea yakni satu. Kami berharap rebranding Bank Hana dapat menghilangkan ketidaknyamanan sekaligus dapat meningkatkan daya saing di Indonesia maupun global melalui konsistensi merek yang telah digunakan oleh grup,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (16/6).

Bank Hana merupakan bagian dari Hana Financial Group yang berada di Korea Selatan dengan visi untuk menjadi grup finansial global premier terpercaya di dunia pada 2025.

Park Sung Ho menyebut penguatan merek menjadi salah satu cara perusahaan untuk mendorong perekonomian di Indonesia meski dalam situasi pandemi. “Dengan lahir kembali sebagai One Bank, kami berharap dapat membawa suka cita di tengah situasi perekonomian tidak menentu karena pandemi serta menjadi optimisme baru bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Sementara Direktur Keuangan Bank Hana Park Jong Jin menambahkan perubahan merek ini tidak mengubah posisi saham perusahaan yakni Bank KEB Hana Korea sebesar 69,01 persen, LINE Financial sebesar 20 persen, International Finance Corporation (IFC) sebeae 9,98 persen, dan sebesar 1,01 persen adalah milik perseorangan.

Saat ini Bank Hana di Indonesia memiliki jaringan sebanyak 59 kantor layanan di seluruh Indonesia. Tak hanya di ATM milik perusahaan, Bank Hana juga dapat diakses di lebih dari 120 ribu ATM PRIMA, lebih dari 1,9 juta ATM dalam jaringan VISA, serta lebih dari 80 ribu ATM Bersama.

“Kami yakin dengan perubahan merek ini dapat dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi dengan mengutamakan layanan dan perlindungan kepada nasabah,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement