Jumat 12 Jun 2020 20:49 WIB

Bos Sanrio Pencipta Hello Kitty Pensiun

Keputusan itu dilakukan di saat laba bersih Sanrio turun selama lima tahun terakhir.

Karakter Hello Kitty Sanrio. Bos perusahaan Sanrio yang menciptakan karakter terkenal Hello Kitty, Shintaro Tsuji (92), akan pensiun dari jabatan presiden pada Juli 2020.
Foto: Republika/Desy Susilawaty
Karakter Hello Kitty Sanrio. Bos perusahaan Sanrio yang menciptakan karakter terkenal Hello Kitty, Shintaro Tsuji (92), akan pensiun dari jabatan presiden pada Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bos perusahaan Sanrio yang menciptakan karakter terkenal Hello Kitty, Shintaro Tsuji (92), akan pensiun dari jabatan presiden pada bulan depan. Ini akan menjadi pergantian pimpinan pertama dalam sejarah perusahaan setelah 60 tahun.

Tsuji akan menyerahkan jabatannya kepada cucunya Tomokuni Tsuji (31) yang saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana senior. Sang pendiri akan memiliki hak untuk mewakili perusahaan berbasis di Tokyo yang menciptakan karakter kucing terkenal di dunia pada 1974.

Baca Juga

"Saya ingin mengubah perusahaan agar lebih baik dalam merespons lingkungan bisnis yang cepat berubah," kata Tsuji seperti dikutip dari Kyodo, Jumat.

Langkah itu dilakukan di saat Sanrio melaporkan penurunan laba bersih selama lima tahun berturut-turut hingga tahun fiskal yang berakhir Maret.

Pandemi virus corona membuat taman bermain Hello Kitty di Jepang terpaksa ditutup sementara, membuat laba bersih Sanrio turun menjadi 191 juta yen, turun 95,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tomokuni mengatakan, perusahaan itu harus secara drastis memperbaiki bisnis digital dan memperkuat marketing global agar bisa bertahan.

Sebelum mendirikan Sanrio, Shintaro Tsuji membuat Yamanashi Silk Center di Tokyo pada 1960 yang menjual produk-produk sutra. Setelah mengetahui bahwa pernak-pernik dengan hiasan ilustrasi lucu terjual laris, dia mulai membuat pernak-pernik karakter, berujung pada terciptanya Hello Kitty pada 1974.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement