REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank ICBC Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp 79,36 miliar pada 2019. Pada tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan laba bersih senilai Rp 147,76 miliar. Alhasil, laba bersih perusahaan terkoreksi 46,29 persen secara tahunan.

Berdasarkan laporan publikasi perusahaan, penurunan laba Bank ICBC pada 2019 disebabkan oleh penurunan pendapatan, baik pendapatan bunga maupun non bunga.

Pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) bank tercatat turun 18,30 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy), dari Rp 1,17 triliun pada 2018 menjadi Rp 959,53 miliar pada 2019.

Penurunan paling dalam dicatatkan dari pendapatan nonbunga, yang turun 50,89 persen yoy, dari Rp 2,18 triliun pada 2018 menjadi Rp 1,07 triliun pada 2019.

Sejalan dengan itu, Bank ICBC juga mengalami penurunan nilai aset 3,12 persen yoy. Aset perusahaan pada 2019 tercatat senilai Rp 53,10 triliun dari sebelumnya Rp 54,81 triliun.

Penyaluran kredit perusahaan tercatat turun dari Rp 37,21 triliun pada 2018 menjadi Rp 36 triiun pada 2019, atau negatif 3,24 persen yoy.

Pada saat yang sama, himpunan Dana Pihak Ketiga Bank ICBC juga mengalami penurunan sebesar 11,53 persen yoy menjadi Rp 30,58 triliun, yang dikontribusi oleh jenis simpanan deposito, giro, dan tabungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika