Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Terjadi kenaikan 22% pada lalu lintas data milik operator Tri (3) Indonesia hingga pekan ketiga Mei 2020 bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Bahkan jika dibandingkan dengan ramadan tahun lalu, maka kenaikan lalu lintas data itu mencapai 48%. Kenaikan itu mayoritas didorong oleh penggunaan layanan e-commerce (77%).
"Kenaikan itu sesuai dengan prediksi kami," kata Wakil Direktur Utama 3 Indonesia, M. Danny Buldansyah, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Jadi Dirut Baru LinkAja, Ini Sejarah Karier Haryati Lawidjaja! Pengiklan Ulung di Beragam Sektor
Baca Juga: Tengok Penghasilan Youtube Bossman Mardigu, Bisa Sampai Rp367 Juta per Bulan!
Menurut 3 Indonesia, kenaikan trafik layanan tertinggi terjadi di Kisaran, Sumatera Utara (9%); Cianjur dan Sukabumi (8%); Karawang, Serang, dan Tasikmalaya (masing-masing 7%).
Lebih lanjut, kenaikan trafik data itu diprediksi bakal berlangsung dan mencapai titik tertinggi pada perayaan Hari Raya. Terlebih, ada imbauan untuk berada di rumah.
Danny menambahkan, "berbeda dari tahun sebelumnya, banyak pelanggan yang harus merayakan idulfitri dengan jarak jauh; bersilaturahmi lewat pesan singkat dan panggilan video."
Untuk mengatasi lonjakan itu, Danny mengklaim sudah mengoptimalkan jaringan di 216 point of interest (POI) yang tersebar di wilayah padat penduduk, serta menjadi jalur logistik.
Secara rinci, 45 POI ada di Sumatera; 95 POI di Jabodetabek; 41 POI di wilayah Jawa dan sekitarnya, Bali, dan Nusa Tenggara; lalu 31 lainnya di Sulawesi dan Kalimantan.