Senin 11 May 2020 20:46 WIB

Berapa Harga Data yang Dicuri? Hacker Ini Jual Rp267 Juta

Berapa Harga Data yang Dicuri? Hacker Ini Jual Rp267 Juta per Basis Data

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Curi 73 Juta Data Pengguna 11 Situs, Kelompok Hacker Ini Banderol Harga Rp267 Juta per Basis Data. (FOTO: Reuters/Kacper Pempel)
Curi 73 Juta Data Pengguna 11 Situs, Kelompok Hacker Ini Banderol Harga Rp267 Juta per Basis Data. (FOTO: Reuters/Kacper Pempel)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Kelompok peretas ShinyHunters menjual data 11 perusahaan, termasuk toko daring Bhinneka.com dan Tokopedia, ke situs ilegal di dark web.

Perusahaan lainnya, yakni: Homechef, Minted, Styleshare, GGuMim, Mindful, StarTribune, ChatBooks, The Chronicle of Higher Education, dan Zoosk.

"Dalam serangan terbaru, para peretas telah mencuri lebih dari 73,2 juta data perusahaan. Para peretas dilaporkan menjual sekitar 18 ribu dolar AS (sekitar Rp267,3 juta) per basis data," lapor laman berita IBT Times, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Startup Ini Himpun Rp87,5 M dalam IPO, Lebih Rendah Rp12,5 M dari Target

Baca Juga: 1,2 Juta Dana Pengguna Diretas, Ini Profil Perusahaan Bhinneka.com yang Berdiri Sejak Tahun 1999

ShinyHunters telah mengambil 30 juta data pribadi pengguna kencan daring Zoosk, 15 juta data dari layanan cetak Chatbooks, lebih dari 1 juta data surat kabar StarTribune dari Amerika Serikat, 3 juta data majalah fesyen Korsel GguMim.

Begitu juga dengan 2 juta data pribadi majalah kesehatan Mindful, serta 1,2 juta data pribadi pengguna toko daring Bhinneka.com. "Data yang bocor berisi catatan pengguna yang sah sehingga berisiko menyebabkan ancaman parah bagi seluruh pengguna terdampak," sebut laporan BleepingComputer.

Perlu diketahui, ShinyHunters merupakan dalang di balik peretasan Tokopedia, membocorkan lebih dari 15 juta data pengguna situs tersebut.

Untuk itu, para pengguna di 11 situs tersebut diminta mengganti kata sandi akun masing-masing, termasuk kata sandi surel (e-mail).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement