Jumat 08 May 2020 16:51 WIB

Gubernur Erzaldi dan PLN Tingkatkan Pelayanan

PLN akan menebang pohon yang berada di jalur listrik agar aman

Pemprov Kepulauan Babel mengharapkan PT PLN dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sehingga program pembagunan di Babel dapat terwujud.  Hal itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, di ruang kerjanya dalam vidcon dengan General Manager (GM) PLN Wilayah Babel, Mukhlis dalam dialognya melalui vidcon di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Babel, Jumat,(7/5).
Foto: istimewa
Pemprov Kepulauan Babel mengharapkan PT PLN dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sehingga program pembagunan di Babel dapat terwujud. Hal itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, di ruang kerjanya dalam vidcon dengan General Manager (GM) PLN Wilayah Babel, Mukhlis dalam dialognya melalui vidcon di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Babel, Jumat,(7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemprov Kepulauan Babel mengharapkan PT PLN dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sehingga program pembagunan di Babel dapat terwujud.

Hal itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, di ruang kerjanya dalam vidcon dengan General Manager (GM) PLN Wilayah Babel, Mukhlis dalam dialognya melalui vidcon di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Babel, Jumat,(7/5).

Dalam vidcon Gubernur Erzaldi dengan GM PLN Babel ada beberapa hal yang disampaikan, antara lain PLN akan melakukan pembersihan di kawasan jaringan PLN supaya tidak terganggu oleh tanaman atau pohon yang berada di sekitar jaringan PLN. Selanjutnya terkait pemanfaatan sampah untuk sumber energi listrik, serta beberapa program lainnya yang berhubungan dengan PLN.

Perlu diketahui di saat musim penghujan sekarang ini, sering terjadi cuaca ekstrim seperti petir dan angin kencang, sehingga mengakibatkan pemadaman aliran listrik akibat banyaknya pohon yang tumbang menimpa jaringan listrik.

Pihak PLN berencana akan melakukan penebangan pohon yang berada di jaringan listrik, supaya jaringan listrik aman, ketika ada angin kencang.

Menyikapi hal itu, Gubernur Erzaldi Rosman menyetujui rencana PLN untuk melakukan penebangan pohon, dengan harapan aliran listrik tidak terjadi gangguan seperti mati aliran listrik, yang mengakibatkan masyarakat terganggu.

Menurut Gubernur Erzaldi, apabila aliran listrik terputus tentunya akan mengganggu pembangunan di Babel,  PLN harus bagus, sehingga layanan kepada masyarakat lebih baik.

“Kalau permasalahan PLN mati akibat pohon yang tumbang dan jaringan listrik terganggu, ya tebang saja pohon di sekitar jaringan PLN. Karena kita inginkan PLN itu harus baik, sehingga tidak menggangu program pembangunan di Babel. Kalau listrik tidak mati, masyarakat senang, UMKM kita dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Dalam hal seperti ini,bsering terjadi pro dan kontra apabila pihak PLN melakukan penebangan pohon di area jaringan listrik, terutama di wilayah perkotaan dan pemukiman penduduk. Sehingga perlu dilakukan dengan jalan musyawarah, sehingga semua pihak dapat memahami. 

Kepada masyarakat Gubernur Erzaldi mengimbau agar tidak marah apabila petugas PLN melakukan penebangan pohon di kawasan jaringan listrik, karena tujuannya baik, supaya tidak lagi ada jaringan PLN putus akibat tertimpah pohon dan listrik tidak ada pemadaman.

Untuk itu GM PLN Babel, Mukhlis mengatakan, pihaknya akan menyurati Gubernur Erzaldi, sehingga dapat menjadi pegangan pihak PLN di dalam melaksanakan pemotongan pohon di area jaringan listrik .

“Alhamdulillah Gubernur mendukung penuh kebijakan PLN untuk memotong pohon atau tanaman masyarakat yang berada di areal jaringan listrik, dengan harapan listrik ke depan tidak lagi terputus akibat tertimpa pohon ketika angin kencang,” katanya.

Selain itu, dalam vidcon ini, Gubernur Erzaldi ingin tahu kebutuhan listrik yang ada di pulau-pulau dan kesediaan PLN dalam penyediaan listrik di daerah yang akan dibangun sebagai kawasan industri di Basel, serta membicarakan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi tenaga listrik.

Untuk diketahui, PLN sedang membangun enam infrastruktur kelistrikan di pulau kecil di Babel seperti PLTD di Selat Nasik 6X200 KW, PLTD di P. Semedang 3X100 KW, PLTD P. Gresik 4X100 KW, PLTD Buku Limau 4X100 KW, PLTD Seliuk 3X100 KW, dan PLTD Pulau Nangka 2X100 KW.

Sedangkan mengenai pemanfaatan sampah rumah tangga untuk dijadikan tenaga listrik dengan maksud untuk memperkuatkan kesediaan listrik di Babel.

“Ke depan kita tidak lagi kirim BBM ke pulau-pulau kecil untuk menyalakan listriknya, tetapi nanti kita kirim pelet dan sampah ke pulau kecil untuk pembangkit listriknya, mesin untuk hal ini masih diproses dan terhambat akibat Covid,” jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement