Ahad 03 May 2020 07:21 WIB

Ketika Pesepak Bola Dikritik

Hampir seluruh pesepak bola dunia pernah merasakan dikritik.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Sriekr Barcelona Lionel Messi pada laga El Classico di  Santiago Bernabeu Stadium, Madrid,Spanyol, Ahad (1/2)
Foto: Manu Farnandez/AP
Sriekr Barcelona Lionel Messi pada laga El Classico di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid,Spanyol, Ahad (1/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir seluruh pesepak bola dunia pernah merasakan dikritik. Kritikan itu datang baik dari pelatih, rekan se-tim hingga legenda sepak bola. Marca merangkum sejumlah kritikan beberapa tahun ke belakang.

- Kritik kepada Lionel Messi

Thiago Silva:

Dia selalu terlihat memaksa wasit untuk memberikan pelanggaran atau tendangan bebas berbahaya dan dia selalu bertindak seperti itu. Kami sudah berbicara dengan beberapa pemain yang bermain di Spanyol dan hal yang sama terjadi.

Dani Alves:

Dia kurang menghormati Selecao (tim nasional Brasil). Dia masih tidak sopan dengan berbagai profesional yang telah mengorbankan banyak untuk bisa berada di sana.

Emmanuel Petit:

Messi bukan Cristiano, dia akan gagal di Liga Premier. Saya tidak berpikir bahwa Messi cocok dengan intensitas Liga Premier. Dia tidak suka ditutup dan diperangi karena dia dilindungi di Spanyol.

Raymond Domenech:

Dia tidak bermain lagi dan dia adalah pemain terburuk untuk Barcelona dalam pertandingan dengan PSG. Saya pikir dia berada di tahun-tahun terakhirnya. Dia ajaib tapi sekarang dia bahkan tidak terputus-putus, dia bahkan tidak bermain.

- Kritik kepada Cristiano Ronaldo

Fabio Capello:

Sudah tiga tahun sejak dia menggiring bola melewati seseorang. Saya akan mengatakan sesuatu kepadanya karena meninggalkan lapangan dengan cara itu.

Sepp Blatter:

Messi bermain dengan sangat baik, seolah-olah dia sedang menari. Yang lainnya (merujuk Cristiano) seperti seorang komandan di lapangan.

- Kritik kepada Paul Pogba

Jamie Carragher:

Pogba tidak sebagus yang dia kira, dia bukan kapten, dia bukan laki-laki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement