REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan kosmetik, Inez Cosmetics memproduksi ratusan ribu botol hand sanitizer untuk disumbangkan sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah menanggulangi Covid-19.
Sebanyk 2.000 botol hand sanitizer kemasan 100 mililiter (ml) diberikan langsung kepada Istri Gubernur Jawa Barat elaku Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya oleh Perwakilan dari Inez Cosmetics Maret Pujiasih di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4).
Hand sanitizer ini oleh Jabar Bergerak nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Supervisor Promosi Jawa Barat Inez Cosmetics, Maret Pujiasih mengatakan, merespons pandemi Covid-19 yang semakin meluas di masyarakat, perlu sekali adanya tindakan pencegahan. Salah satunya dengan upaya menjaga kebersihan yang bisa menghentikan penyebaran virus yang lebih luas. Namun, dalam kondisi saat ini tidak mudah mendapatkan hand sanitizer yang dibutuhkan untuk mendukung upaya pencegahan Covid-19.
Oleh karena itu, kata Maret, sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dalam upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, Inez Cosmetics berinisiatif untuk memproduksi hand sanitizer yang akan diserahkan kepada pemerintah setempat.
Hal ini agar masyarakat dapat lebih terlindungi. "Ini juga ajakan agar masyarakat turut bersama menjaga kebersihan dan ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sehingga pandemi ini dapat segera berlalu," kata Maret.
Maret menjelaskan, Inez Cosmetics telah menyerahan sebanyak 2.200 botol hand sanitizer kepada Satgas Covid-19 Jawa Timur pada 2 April 2020, sebanyak 500 botol kepada pemerintah Kota Malang Jawa Timur pada 6 April 2020. Kemudian, sebanyak 700 botol kepada Polres dan Polsek Malang Jawa Timur pada 7 April 2020, sebanyak 2.000 botol untuk pemerintah Jawa Tengah pada13 April 2020.
Selanjutnya, sebanyak 5.000 botol diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur pada 15 April 2020. Inez akan terus berkontribusi dan memproduksi hand sanitizer yang akan disebarkan ke penjuru Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika