Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Instagram jadi salah satu aplikasi yang mencatatkan lonjakan pengguna di tengah kampanye #DiRumahAja hampir di seluruh dunia. Buktinya, pengguna fitur siaran langsung (live streaming) meroket.

Melansir Business Insider, Jumat (17/4/2020), peningkatan penggunaan hingga 70% itu berlangsung di kalangan pengguna Amerika Serikat (AS). Banyak pihak memakai fitur itu, baik akun individu maupun bisnis.

Menanggapi fenomena tersebut, Profesor Psikologi dari Universitas Stetson, Chris Ferguson berkata, "secara umum, orang tak bisa diisolasi satu sama lain. (Karena itu), orang-orang beralih ke ponsel pintar dan teknologi serupa untuk memenuhi kebutuhan sosial yang tak bisa mereka dapatkan di dunia nyata."

Baca Juga: Gegara Transaksi Online Meroket di Tengah Corona, Facebook Mau Rilis 'Dolar' Versi Cryptocurrency

Meski begitu, tak semua orang nyaman dengan lonjakan penggunaan fitur siaran langsung. Sebab, jika hal itu terjadi, pembaruan cerita (Story) pengguna lain akan dihalangi oleh daftar siaran langsung.

Buktinya, para pengguna mulai mencurahkan keluhan tentang hal itu di Twitter. Seperti pengguna ini:

Instagram, I really don't care when any random person starts a live video.

— AROS (@Damii_aros) April 11, 2020

Ikuti Whatsapp Channel Republika