REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam melalui unit bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia berkomitmen mencegah penyebaran virus Corona dengan membuka pelayanan transaksi emas secara daring berbasis website dan pemesanan melalui aplikasi WhatsApp.
Direktur Niaga Antam Aprilandi H Setia mengatakan perusahaan juga menjalankan kembali operasional Butik Emas Logam Mulia (BELM) di beberapa wilayah secara terbatas untuk proses pengambilan emas yang dipesan. Selain untuk mencegah penyebaran virus Corona, transaksi daring dijalankan Antam sebagai bentuk komitmen pelayanan terhadap masyarakat.
"Kini pelanggan dapat membeli website atau memesan melalui aplikasi WhatsApp, lalu mengambil emas tersebut di BRLM terdekat," ujar Aprilandi di Jakarta, Jumat (17/4). Antam tetap menjalankan protokol kesehatan dan kesiapsiagaan holding industri pertambangan (MIND ID) pada operasional BELM selama pandemi Korona dengan prioritas dan keselamatan pegawaai dan pelanggan. Pelanggan, dia katakan dapat melakukan pembelian emas secara daring melalui www.logammulia.com dan melakukan pre order serta transaksi buyback lewat WhatsApp.
"Antam menyediakan fasilitas yang aman dan mudah dengan sistem pembayaran transfer virtual account," katanya.
Ia menambahkan para pelanggan juga dapat memilih opsi pengambilan di BELM atau pengiriman jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan Antam dengan catatan transaksi sampai Rp 100 juta dapat gunakan ekspedisi yang telah bekerja sama dengan UBPP LM, transaksi di atas Rp 20 juta dapat melakukan pengambilan di BELM terdekat dengan syarat tidak dapat dikuasakan, bawa KTP asli dan bukti transfer; dan pengambilan produksi ke BELM paling lambat tujuh hari sejak transaksi.
"Selain transaksi lewat website, Antam juga menyediakan pemesanan lewat WA," lanjutnya. Dia menyebutkan setiap BELM memiliki nomor unik WhatsApp yang berbeda untuk memudahkan dan memberikan keamanan kepada pelanggan karena meminimalisir pertemuan dengan customer service dan menghindari durasi antre yang lama.
Aprilandi mengatakan BELM beroperasi secara terbatas, terdapat sejumlah BELM yang belum beroperasi seperti BELM di Mal Ambasador, Plaza Ravindo, Gedung Aneka Tambang, dan Surabaya Pemuda.
Selain mengambil emas yang sudah dipesan, pelanggan juga bisa melakukan penjualan emas kembali. Aprilandi menegaskan operasional BELM m mengikuti protokol kesehatan Korona dengan pemeriksaan suhu tubuh pegawai dan pelanggan, penyediaan hand sanitizer, dan meniadakan pembayaran tunai.
Muhammad Nursyamsi