REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke diler) di Indonesia pada Maret 2020 berjumlah 76.800 unit. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis Rabu (15/4), angka penjualan tersebut turun 3,5 persen dari penjualan Februari 2020 sebanyak 79.601 unit.
Jika dibandingkan dengan penjualan domestik pada Maret 2019 sebesar 90.368 unit, angka itu berarti turun 15 persen.
Berdasarkan wholesales, penjualan Toyota naik dari 25.180 unit pada Februari 2020 menjadi 26.346 unit. Namun wholesales mereka turun jika dibandingkan Maret 2019 sebanyak 28.902 unit.
Wholesales Daihatsu naik dari 15.778 pada Februari menjadi 18.162 unit. Namun turun dari Maret 2019 yang tercatat 19.625 unit.
Sedangkan Isuzu turun dari 2.044 unit pada Februari menjadi 1.325 pada Maret 2020. Mitsubishi yang pada Februari 2020 mengirimkan 10.903 unit ke diler, turun menjadi 10.359 unit pada bulan lalu.
Sementara Honda mengirimkan 12.068 unit mobil ke diler pada Maret, naik dari Februari sebanyak 11.373 unit. Lain hal dengan Suzuki, jika pada Februari mereka mengirim wholesales 8.613 unit, pada Maret 2020 turun menjadi 5.085 unit.
Pandemi virus corona baru (Covid-19) yang diumumkan telah masuk Indonesia sejak awal Maret turut mengurangi penjualan mobil sepanjang bulan lalu. Hal itu juga terlihat dari penurunan penjualan ritel (diler ke konsumen) pada Maret 2020 menjadi 60 ribuan unit, dibandingkan Februari 2020 sebanyak 77 ribuan unit.