REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Hotel Aston Cirebon memutuskan untuk menutup sementara operasionalnya. Hotel bintang empat dengan 200 kamar yang dilengkapi dengan convention center ini turut terimbas lesunya ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Operasional hotel tutup sementara mulai 5 April hingga 3 Juni 2020," ujar General Manager Hotel Aston Cirebon, Niken Damayanti, Ahad (5/4).

Namun, menurut Niken, selama operasional hotel tidak beroperasi, ada tiga outlet di lingkungan hotel Aston Cirebon yang tetap beroperasi seperti biasa. Takebayashi Restaurant, Oasis Bistro, dan Kantor Cabang Manulife masih buka.

Niken menjelaskan, penutupan sementara operasional hotel itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan secara saksama. Salah satunya menyangkut tantangan yang dihadapi oleh hotel dalam masa pandemi Covid-19.

"Langkah yang kami lakukan juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya  pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19," tutur Niken.

Niken mengungkapkan, untuk pembukaan kembali operasional hotel secara normal, pihaknya akan memperhitungkan situasi dan kondisi yang berkembang. Sebelumnya, sebanyak tujuh hotel yang ada di Kota Cirebon juga telah menutup sementara operasional mereka.

Pasalnya, tingkat okupansi mereka merosot tajam seiring merebaknya pandemi Covid-19. Ketujuh hotel tersebut ialah Grage Grand Business, Swiss-Belhotel Cirebon, Citra Dream, Hotel Asri, Hotel Amaris, Tryas Hotel, dan Hotel Uma.

"Tutup sementara karena kamar yang terisi tidak mencukupi untuk memenuhi biaya operasionalnya," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki.

Menurut Imam, lamanya waktu penutupan sementara operasional hotel-hotel itu beragam. Ada yang sebulan penuh selama April 2020, namun ada juga yang tutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika