REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LG menyalurkan bantuan diagnostic kit atau alat tes Covid-19 sebanyak 50 ribu dari Korea Selatan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia menanggulangi wabah corona.
Bantuan alat tes tersebut merupakan donasi dari empat perusahaan di bawah naungan LG yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG International Indonesia. Keterangan ini disampaikan oleh Presiden Direktur LG International Indonesia Lee Chang Hyun yang mewakili keempat perusahaan di atas.
Demi melancarkan inisiatif itu. Lee Chang Yun pun mengirim surat resmi kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Ahad lalu, (29/3). Lee Chang Hyun menjelaskan, data WHO menunjukkan pandemi global telah terjadi di lebih dari 190 negara. Korea Selatan juga diterpa wabah yang disebabkan oleh virus corona ini, namun telah melewati fase puncak penyebarannya.
"Seiring dengan semangat kemitraan strategis khusus, saling berbagi dan saling mendukung. Kami merasa terpanggil dan peduli untuk dapat berpartisipasi dalam memerangi wabah tersebut," jelasnya melalui siaran pers pada Selasa, (31/3).
BKPM sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan LG kepada negeri ini. BKPM akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mendistribusikannya.
“Kami sangat berterima kasih atas donasi alat tes Covid-19 yang saat ini memang sangat dibutuhkan. Di sini kita bisa melihat, LG tidak hanya sebagai investor, melainkan juga sahabat bagi Indonesia," ujar Juru Bicara BKPM Tina Talisa.
Ia berharap, ke depannya kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan bisa semakin kuat. Dirinya menjelaskan, LG merupakan grup usaha dari Korea Selatan yang memiliki beberapa bidang usaha di Indonesia.
Perusahaan LG yang telah lama beroperasi di Tanah Air di antaranya LG Electronics yang telah berinvestasi di Indonesia selama sekitar 30 tahun. LG Chem juga telah membuka cabang di Indonesia untuk melakukan usaha trading di bidang petrokimia.
Selanjutnya, LG Innotek yang memproduksi digital tuner dan suku cadang elektronik. Kemudian LG International Indonesia yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan batubara, dan energi terbarukan. Berdasarkan data di BKPM, investasi Korea Selatan sepanjang 2019 berada pada peringkat 7 dengan total investasi sebesar 1,07 miliar dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika