REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa terus menggalang wakaf untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Penggalangan wakaf juga Dompet Dhuafa lakukan bersama berbagai instansi, termasuk dengan menggandeng Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam (Fossei).
General Manager Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang menjelaskan, sinergi ini diharapkan dapat membuat penghimpunan wakaf semakin lancar. Nilai penghimpunan wakaf bersama Fossei masih kisaran jutaan rupiah.
"Kita lihat Fossei segmentasinya mahasiswa, jadi lebih ditekankan nominal yang terjangkau," kata Bobby saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (29/3).
Dompet Dhuafa membiarkan dinamika wakaf berbasis muwakif individu di Fossei. Jumlah yang terkumpul bersama Fossei juga akan Dompet Dhuafa komunikasikan kepada pengurus Fossei. "Nanti dananya mau dibelikan satu ventilator atau bagaimana," ungkap Bobby.
Kerja sama tersebut akan berjalan sesuai waktu penetapan gawat darurat virus corona oleh pemerintah. "Kan sampai Mei, tapi kalau diperpanjang ya nanti kita bicarakan lagi," ujar Bobby.
Secara keseluruhan, program wakaf penanganan Covid-19 ini difokuskan pada tiga hal yakni pembangunan Rumah Sakit (RS) darurat, alat kesehatan, serta ventilator. Sementara, dana dari zakat, infak, dan sedekah DD difokuskan pada pelayanana medis. Sejak program wakaf ini dimulai pada sekitar 10 Maret lalu, sudah hampir Rp 1 miliar dan wakaf terkumpul.