Selasa 24 Mar 2020 17:28 WIB

Positif Covid-19, Dirjen Kereta Api Lakukan Isolasi Mandiri

Dirjen Kereta Api sempat menjalani rawat inap di RS setelah terindikasi pneumonia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri) dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri) dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri telah dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (24/3). Adita mengatakan Zulfikri bersama istri telah menjalani tes swab bersama pada 18 Maret 2020.

"Istri beliau dinyatakan negatif Covid-19," ujar Adita dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (24/3).

Baca Juga

Adita mengatakan sejak dilakukannya tes dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP), Zulfikri melakukan isolasi diri di rumah dengan menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya. "Saat ini beliau dalam keadaan sehat dan tengah melakukan karantina," ucap Adita.

Zulfikri membenarkan hal tersebut. Zulfikri mengaku telah mendapat informasi mengenai status positif dirinya berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di Kemenhub pada 18 Maret 2020 ketika saat itu semua peserta test berstatus ODP dan diminta isolasi rumah menunggu hasil.

"Saat ini saya diminta isolasi kamar dan menunggu arahan dari satgas convid-19 yg kemungkinan akan melakukan swab test kembali untuk melihat perkembangan dari hasil swab test terdahulu," ucap Zulfikri.

Zulfikri menyampaikan pada 9 Maret sampai 13 Maret 2020 sudah menjalani rawat inap terindikasi pneumonia dengan gejala batuk-batuk kecil di Eka Hospital, BSD dan sudah diperbolehkan kembali ke rumah dengan diberikan antibiotik.

Ia menceritakan kondisinya dinyatakan membaik dan tidak diberikan antibiotik sejak  21 Maret. "Sejak 21 Maret sampai sekarang dalam keadaan sehat, tanpa demam, tanpa batuk dan tanpa sesak napas," katanya.

Sejak berstatus ODP, Zulfikri melakukan isolasi dirumah, menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya.

Ia meminta pihak pernah kontak dengan dirinya dalam kurun waktu tersebut segera memeriksakan ke dokter, khususnya yang memiliki sympton dan riwayat kesehatan yang kurang baik dalam upaya memutus rantai penularan corona.

"Sekali lagi mohon maaf atas kondisi keprihatinan ini dan kita berdoa untuk kesehatan kita semua," kata Zulfikri menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement