Kamis 19 Mar 2020 10:31 WIB

Lion Hentikan Sementara Penerbangan dari dan ke Malaysia

Namun penerbangan domestik di Malaysia masih dilayani oleh Malindo Air.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Pekerja memotret sejumlah pesawat Boeing seri 737-800 dan 737-900ER milik Lion Air yang terparkir di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).(Antara/Muhammad Iqbal)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pekerja memotret sejumlah pesawat Boeing seri 737-800 dan 737-900ER milik Lion Air yang terparkir di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).(Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Lion Air, yaitu Malindo Air,  Lion Air, Batik Air dan Wings Air telah menghentikan atau penundaan sementara atau suspend sejak Rabu (18/3) kemarin hingga tanggal 31 Maret 2020 mendatang. Hal ini dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta dalam upaya menangkal atau tindakan preventif terhadap penyebaran virus Corona.

"Langkah ini guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan oleh pemerintah Malaysia, bahwa rakyat Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia," tegas Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/3).

Dikatakan Danang, Lion Air Group sudah memberikan informasi perihal penundaan sementara kepada seluruh tamu atau penumpang. Lion Air Group juga memfasilitasi kepada seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana menurut ketentuan berlaku. Namun tetap akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan tergantung ketersediaan kursi.

"Keputusan penghentian penerbangan sementara ini dijalankan dalam rangka mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling) dan para tamu atau penumpang," tuturnya.

Selain itu, Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional. Regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).

Danang menyampaikan, selama periode tersebut, Lion Air Group akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air. Di antaranya, Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu, Kuala Lumpur dan Kuching; Kuala Lumpur dan Penang, dan Kuala Lumpur dan Langkawi. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement