REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah mengumumkan adanya dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Indonesia yang positif terjangkit virus korona Covid-19. Untuk itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan akan meningkatkan pengawasan di bandara internasional.
"Setelah terdapatnya 2 WNI yang terjangkit virus corona di Indonesia. Kami mengimbau kepada seluruh Komite FAL Bandara untuk kembali melakukan pengawasan intensif di seluruh bandara," kata Novie, Selasa (3/3).
Novie menjelaskan sebagai Ketua Komite FAL Nasional, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan lebih intensif mengambil langkah. Khususnya dalam mengantisipasi penyebaran virus korona di seluruh wilayah Indonesia.
Dia menambahkan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara dan Kepala UPBU dan EGM BUBU selaku Ketua Komite FAL bandara bertanggung jawab memantau dan mengkoordinasikan fungsi pengawasan pemerintah yang dijalankan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara Internasional. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu, Novie menilai perlu koordinasi intensif dengan seluruh bandar udara di wilayah kerjanya, serta berkoordinasi dengan KKP. "Kami instruksikan, seluruh pengawasan, pemeriksaan penumpang dan kru pesawat untuk dilakukan secara intensif. Pemeriksaan berlaku bagi semua penumpang, tanpa pengecualian," ujar Novie.
Novie memastikan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan memberikan dukungan penuh kepada KKP. Begitu juga dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk dapat bekerja sama dalam meningkatkan pengawasan pada bidangnya masing-masing.
Dia meminta semua penumpang untuk melakukan pelaporan kepada petugas kesehatan setempat jika merasa kurang sehat. "Juga memeriksakan diri kepada petugas kesehatan di bandara, jangan abaikan gejala-gejalanya demi kesehatan anda dan orang lain,” tutup Novie.