Ahad 01 Mar 2020 17:10 WIB

Jasa Marga Kebut Proyek Tol Japek II Selatan untuk Lebaran

Tol Japek II Selatan diharapkan kurangi beban kendaraan dari Bekasi menuju Bandung.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Penguna Jalan tol terjebak kemacetan di KM 11 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat (1/1).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Penguna Jalan tol terjebak kemacetan di KM 11 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan. Jalan tol ini akan menghubungkan Jati Asih, Bekasi dengan Sadang, Purwakarta sepanjang 62 kilometer.

Direktur Utama PT JJS Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan saat ini pihaknya mengerjakan Tol Japek II Selatan paket 3 yang menghubungkan Sadang Kabupaten Purwakarta dengan Taman Mekar di Kabupaten Karawang. Progres pembangunan hingga saat ini mencapai 20 persen dan akan dikebut karena rencananya akan digunakan untuk tol fungsional saat arus balik Lebaran.

“Progres secara total paket 3 sekarang ini 20 persenan dengan total panjang 27,85 kilometer. Nantinya ada seksi yang rencananya akan dibuka untuk fungsional saat arus balik Lebaran, secara kontruksi siap kita kejar selesaikan supaya bisa digunakan,” kata Dedi dalam kegiatan penanaman dua ribu pohon di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Ahad (1/3).

Menurutnya Tol Japek II Selatan paket 3 ini akan dibuka untuk tol fungsional sepanjang 8 kilometer-10 kilometer. Nantinya kendaraan bisa keluar di Pintu Tol Sadang kemudian masuk ke Tol Japek II Selatan menuju Jalan Industri yang bisa masuk kembali ke tol melalui Gerbang Tol Karawang Timur.

Ia menyebutkan untuk jalur yang akan digunakan sebagai tol fungsional ini secara konstruksi sudah siap. Lebar jalan yang digunakan yakni 10 meter untuk kendaraan dari arah Bandung menuju Karawang. Hanya ada beberapa bagian yang harus diselesaikan agar benar-benar siap digunakan.

“Kalau untuk progres pembebasan lahan secara keseluruhan sudah siap 75 persen. Sisanya untuk paket tiga ini sudah siap juga dibebaskan,” ujarnya.

Ia menuturkan Tol Japek II Selatan ini disiapkan untuk arus balik Lebaran agar dapat mengurangi beban di Tol Cipularang. Sebab berdasarkan evaluasi pada arus lebaran serta Natal Tahun Baru kemarin, terjadi peningkatan kendaraan yang berdampak pada kemacetan di beberapa titik yang bahkan mencapai Tol Sadang. Oleh karenanya dibukanya sebagian jalan tol agar bisa menjadi alternatif mengantisipasi kemacetan.

Direktur Teknik PT JJS, Bambang Sulistyo menambahkan pembangunan Tol Japek II Selatan ini dimaksudkan untuk mengurangi beban kendaraan di tol dari Bekasi menuju Bandung saat ini. Sehingga masyarakat memiliki alternatif dan tidak terjadi penumpukan.

“Kita melihat sistem jaringan jalan di Jawa dengan pertumbuhan ekonomi dan lalu lintasnya memang diperlukan beberapa sarana jalan tambahan untuk menampung pertumbuhan yang ada,” ujarnya.

Jalan Tol Japek II Selatan memiliki panjang 62 kilometer yang terdiri atas 3 paket. Paket 1 untuk pembangunan di Jati Asih-Setu/JORR W2 sepanjang 9,3 Kilometer, kemudian Paket 2 pembangunan mumai Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 Kilometer. Serta Paket 3 dari Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 Kilometer.

Bila sudah beroperasi penuh nanti, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga terhubung dengan JORR I, JORR II dan Jalan Tol Cipularang. Dengan demikian, dapat pula menurunkan biaya logistik distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement