Sabtu 29 Feb 2020 20:17 WIB

Garuda Beri Diskon 50 Persen Bagi 65 Ribu Kursi

Garuda menyediakan 25 persen kursi penerbangan ke 10 tujuan wisata.

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Pesawat jenis boeing milik Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pesawat jenis boeing milik Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai BUMN, Garuda Indonesia akan memberikan diskon 50 persen untuk penerbangan 10 tujuan destinasi wisata. Langkah ini sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memberikan diskon untuk memperkuat ekonomi 10 destinasi wisata.

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Dony Oskaria menuturkan pihaknya akan menyediakan sebanyak 25 persen kursi tiap penerbangan menuju ke 10 tujuan wisata. 10 tujuan itu yaitu Denpasar, Batam, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

"Jumlah seat 25 persen kurang lebih sama dengan 40 kursi yang kami (Garuda Indonesia) siapkan per penerbangan. Jadi seluruhnya tiap bulan sebanyak 65.700 seat," ujar Dony di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (29/2).

Ia mengatakan para pelanggan sudah bisa mulai mengakses tiket murah untuk keberangkatan Maret hingga Mei mendatang mulai esok, Ahad (1/3). Dony berharap insentif ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di 10 destinasi wisata Indonesia.

"Kami akan berpartisipasi aktif, tidak hanya terlibat langsung dengan menurunkan harga sesuai dengan yang disubsidi oleh pemerintah, tetapi kami juga akan membantu untuk menempelkan program tersebut di seluruh cabang kami," dia melanjutkan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, skema insentif tiket penerbangan ke 10 tujuan wisata telah maksimal untuk dilakukan. Pasalnya, harga bahan bakar atau avtur telah diturunkan sebesar 10 persen untuk skema itu.

"Sudah dinyatakan, penurunan avtur sebesar 10 persen untuk skema insentif tiket penerbangan. Dengan begitu, maskapai bisa menekan harga tiket pesawat," ujar Budi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement