REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sasaran Mentan Syahrul Yasin Limpo yang menargetkan hadirnya jutaan pengusaha milenial di sektor pertanian bakal berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
"Untuk itu harus didukung demi kepentingan ekonomi bangsa Indonesia. Syaratnya pak Syahrul juga harus bersedia menggandeng pihak yang berkompetensi dalam bidang kewirausahaan," ujar Ketua BPO HKTI Osman Sapta Odang, Jumat (28/2).
Menurut Osman Sapta, tumbuhnya mayoritas pengusaha muda yang berminat di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di Tanah Air. Sehingga hal tersebut menjadi dukungan baik kepada pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pertanian yang dikenal sebagai andalan profesi utama masyarakat
"Indonesia jadi punya generasi muda yang mandiri. Apalagi jarang-jarang bidang pertanian itu disukai generasi muda. Sumber daya manusia Indonesia bisa jadi pencipta," kata pengusaha sekaligus pemilik bisnis OSO Group ini.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo diketahui telah kerap menyampaikan komitmennya untuk melahirkan 2,5 juta pengusaha milenial sektor pertanian selama lima tahun ke depan pemerintahan Presiden Jokowi.
Supaya dapat merealisasikan itu, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, akan mendorong pemanfaatan teknologi sehingga menarik minat generasi milenial. Selain itu juga memperbanyak pelatihan ekonomi pertanian menyasar generasi milenial.