REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pertamina mengantisipasi lonjakan kebutuhan elpiji tiga kilogram dengan menambah fakultatif jumlah elpiji yang terpusat di Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru sejumlah 38.080 tabung atau 4 persen dari alokasi regular yaitu 957.040 tabung per bulan.
"Kebijakan ini sebagai bentuk turut andil Pertamina dalam mendukung pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang digelar setahun sekali di Martapura, Kabupaten Banjar," kata Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth Marchelino Verieza, Jumat (28/2).
Roberth mengemukakan, penambahan fakultatif dilakukan sejak 21 Februari agar masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa khawatir kebutuhan elpiji tidak terpenuhi. Dalam realisasi penyaluran fakultatif ini, terdapat 9 agen di Kabupaten Banjar melakukan penambahan fakultatif sejumlah 22.960 tabung atau 7 persen dari total alokasi regular yaitu 329.840 tabung per bulan untuk disebarkan ke-82 pangkalan.
Sedangkan untuk wilayah Kota Banjarmasin, melalui 11 agen dilakukan penambahan fakultatif sejumlah 8.960 tabung atau dua persen dari total alokasi regular (473.200 tabung per bulan) dan disebarkan ke 32 pangkalan. Empat agen di Kota Banjarbaru juga melakukan penambahan fakultatif sebanyak 6.160 tabung atau empat persen dari total alokasi regular (154 ribu tabung per bulan), untuk disebarkan ke-22 pangkalan.
“Selain penambahan fakultatif, kami juga melaksanakan operasi pasar di enam titik sejak 18 Februari dengan menyediakan total 2.800 tabung elpiji tiga kilogram (kg). Warga diperbolehkan untuk membeli elpiji tiga kilogram maksimal dua tabung dengan menukarkan elpiji tiga kilogram bersamaan menunjukkan KTP,” ujar Roberth, dalam siaran pers.
Operasi pasar dilakukan di kantor Kelurahan Sekumpul, Pembakal Indrasari, Kelurahan Tanjung Rema, Keraton, Kelurahan Jawa, dan Sei Paring. Pada saat kegiatan besok Sabtu (29/2), Pertamina juga suplai Bright Gas sejumlah 120 tabung ke beberapa dapur umum sejak hari ini untuk mendukung kegiatan masak-memasak di hari Sabtu dan Ahad.
“Semoga acara dapat berjalan dengan lancar dan kami juga tidak pernah berhenti mengimbau kepada masyarakat mampu untuk dapat beralih ke elpiji Bright Gas dengan berbagai varian dari 220 gram hingga 12 kg," terangnya.
Selain itu, Roberth juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam peningkatan pelayanan, terutama dalam pendisitriusian BBM dan elpiji dengan cara melaporkan temuan di lapangan terkait kendala tersebut ke call center di 135.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
