Senin 24 Feb 2020 10:58 WIB

Ini Alasan Kenapa Huawei tak Bisa Dipasang Google

Pemerintah AS melarang Google bekerja sama dengan Huawei.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ini Alasan Kenapa Huawei Tak Bisa Dipasang Google. (FOTO: Reuters/Thomas Peter)
Ini Alasan Kenapa Huawei Tak Bisa Dipasang Google. (FOTO: Reuters/Thomas Peter)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Google jelaskan mengapa produk mereka tak bisa dipakai di ponsel Huawei, melalui laman bantuan atau support untuk komunitas Android. Google menceritakan apa yang terjadi dengan Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan di negara tersebut bekerja sama dengan perusahaan asal China.

Baca Juga

"Fokus kami melindungi keamanan pengguna Google di jutaan perangkat Huawei yang ada di seluruh dunia," tulis direktur bidang hukum untuk Android dan Play, Tristan Ostrowski, di laman support.google.com.

Baca Juga: Meski Amerika Larang Huawei di Jaringan 5G Barat, Konglomerat Prancis Ini Enggak Mau Dengar

Perwakilan Google tersebut menulis utasan berjudul "Answering your questions on Huawei devices and Google services" di laman bantuan resmi Google. Utasan tersebut dikunci sehingga pengguna tidak bisa melakukan tanya-jawab di forum tersebut.

Pemerintah AS melarang Google bekerja sama dengan Huawei setelah mereka menaruh perusahaan asal China tersebut ke Entity List, daftar perusahaan yang diblokir, pada 16 Mei 2019. Setelah aturan tersebut, Google dilarang memberikan aplikasi seperti Maps, Gmail, YouTube, Play Store dan aplikasi pre-load lainnya di perangkat baru Huawei.

Aturan ini hanya berlaku untuk perangkat baru, sementara perangkat lama Huawei sebelum 16 Mei 2019 tetap mendapatkan dukungan dari Google.

"Kami terus bekerja sama dengan Huawei, dengan tetap mematuhi aturan pemerintah, untuk memberikan pembaruan keamanan untuk aplikasi dan layanan Google di perangkat yang sudah ada. Kami akan tetap melakukannya selama diizinkan," kata Google.

Google menekankan perangkat terbaru dari Huawei tidak bisa mendapatkan layanan mereka karena larangan tersebut.

"Karena pembatasan dari pemerintah, aplikasi dan layanan Google tidak tersedia untuk preload atau sideload di perangkat baru Huawei," kata Google.

Perangkat Huawei yang dirilis setelah 16 Mei 2019 juga tidka bisa mendapatkan sertifikasi keamanan Play Protect. Google secara ketat meninjau perangkat yang tersertifikasi Play Protect untuk memastikan keamanan data pengguna dan informasi mengenai aplikasi.

Sertifikasi Play Protect ini juga mengizinkan ponsel untuk dipasangi Play Store dan aplikasi utama dari Google seperti Gmail, YouTube, dan Maps.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement