Jumat 21 Feb 2020 14:59 WIB

BCA Fokus Salurkan KPR di Bawah Rp1 Miliar

Penjualan rumah diatas Rp 1 miliar sudah menurun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hiru Muhammad
Suasana perumahan bersubsidi Green Citayam City di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana perumahan bersubsidi Green Citayam City di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan lebih fokus menyalurkan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) untuk masyarakat kelas menengah bawah. BCA menilai potensi pertumbuhan KPR melalui segmen tersebut masih sangat besar. 

Adapun kisaran harga rumah yang akan dibiayai melalui layanan kredit ini yaitu Rp350 juta hingga Rp1 miliar. "Pada dasarnya penduduk Indonesia itu besar sekali dan kebutuhan kelas menengah bawah ini belum semua terpenuhi," kata Direktur BCA, Santoso Lim, Jumat (21/2).

Selain itu, penjualan rumah mahal dengan harga di atas Rp1 miliar saat ini sudah mulai mengalami penurunan. Dengan fokus ke segmen menengah bawah, Santoso optimistis pertumbuhan penyaluran KPR tahun ini bisa mencapai 10-15 persen. 

Ia mengakui fokus penyaluran di segmen menengah bawah ini sudah dilakukan sejak awal tahun lalu. Namun, penjualan pada saat itu belum maksimal lantaran adanya pengaruh Pemilihan Umum (Pemilu) dan perang dagang. 

Menurut Santoso, perang dagang memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor properti terutama dari sisi suplai. Meski demikian, pihaknya optimistis penyaluran tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Kita memperkirakan 2020 harusnya lebih baik. Pemerintah sudah mulai fokus membangun industrinya secara berkelanjutan," tutur Santoso. 

Menurut Santoso, tahun ini penyaluran KPR akan diutamakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement