Jumat 21 Feb 2020 11:11 WIB

Bahayanya Corona Sampai Bikin Apple Tunda Peluncuran iPhone Rp5 Jutaan

Rendahnya stok model pun diprediksi masih jadi masalah hingga April.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bahayanya Corona Sampai Bikin Apple Tunda Peluncuran iPhone Rp5 Jutaan. (FOTO: REUTERS/Mike Segar)
Bahayanya Corona Sampai Bikin Apple Tunda Peluncuran iPhone Rp5 Jutaan. (FOTO: REUTERS/Mike Segar)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Apple berpotensi menunda peluncuran iPhone versi Rp5 jutaan (iPhone 9) terbaru yang dijadwalkan dirilis pada Maret 2020, menurut narasumber yang tak mau namanya disebut.

Baca Juga

Narasumber itu menyampaikan, produksi massal iPhone 9 akan terlambat dilakukan. Rendahnya stok model pun diprediksi masih jadi masalah hingga April, bahkan bisa lebih lama dari itu.

"Pemasok melakukan yang terbaik untuk merakit dan mengirimkan iPhone murah dalam waktu empat minggu," jelas narasumber tersebut, dilansir dari BGR, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Virus Corona Bikin Ngeri dan Warning Apple yang Sakti, Superioritas Emas Dunia Makin Terbukti!

Harusnya, produksi massal dimulai akhir Februari. Namun, narasumber memprediksi jadwal akan mundur sampai Maret.

Ia menambahkan, "meski penundaan tak terlalu lama, itu tetap memengaruhi strategi penjualan produk baru Apple di paruh kedua tahun ini."

Sebelumnya, Nikkei menyebut Apple meminta pemasok menyiapkan 80 juta unit iPhone pada paruh pertama 2020, termasuk 15 juta model iPhone 9. Pemasok itu baru bisa beroperasi 30%-50% karena kekurangan tenaga kerja dan transportasi logistik.

Karena itu, peluncuran iPhone 9 bergantung pada waktu kembalinya para karyawan ke pabrik. "Kami bergerak lebih lambat daripada yang kami perkirakan sehingga tampaknya tak bisa memenuhi pedoman pendapatan untuk akhir kuartal Maret," jelas pemasok itu.

Beberapa hari yang lalu, iPhone 9 disebut-sebut akan dirilis pada Jumat (3/4/2020).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement