Selasa 18 Feb 2020 19:28 WIB

BRI Tunjuk Wakil Menteri BUMN Jadi Komisaris Utama

Sepanjang 2019 BRI mencatatkan laba sebesar Rp 34,41 triliun atau tumbuh 6,15 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
BRI
Foto: republika/wihdan hidayat
BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk(BRI) (Persero) telah menyetujui adanya pergantian direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Adapun hasil RUPST para pemegang saham mengangkat Kartiko Wirdjoatmodjo sebagai komisaris utama, Ary Kuncoro sebagai wakil komisaris utama.

Kemudian hasil RUPST mengangkat Rabin sebagai komisaris, Erwidyo Pramono sebagai komisaris, Dwi Lidya sebagai komisaris, Zulnahar Usman sebagai komisaris dan Wisto Prihadi sebagai direktur kepatuhan

Baca Juga

Hasil RUPST juga memberhentikan Andrinof A Chaniago sebagai komisaris utama, Wahyu Kuncoro sebagai wakil komisaris utama, A Fuad Rahmany komisaris independen, A Sonny Keraf komisaris independen, Loeke Larasati Agustina komisaris dan Azzizatun Azimah direktur kepatuhan.

Sepanjang 2019 BRI mencatatkan laba sebesar Rp 34,41 triliun atau tumbuh 6,15 persen. Pencapaian laba ini sejalan dengan penyaluran kredit BRI sebesar Rp 908,88 triliun atau tumbuh 8,44 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement