Senin 17 Feb 2020 17:24 WIB

Bayar SPP Pakai Gopay, Ovo, dkk Bukan Lagi Lelucon

Lelucon bayar SPP pakai Gopay muncul saat Nadiem Makarim menjadi Mendikbud.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bayar SPP Pakai Gopay, Ovo, dkk Bukan Lagi Lelucon di Sekolah-Sekolah Ini!. (FOTO: OVO)
Bayar SPP Pakai Gopay, Ovo, dkk Bukan Lagi Lelucon di Sekolah-Sekolah Ini!. (FOTO: OVO)

Warta Ekonomi.co.id, BOGOR -- Saat mantan bos Gojek, Nadiem Makarim terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, warganet melontarkan guyonan 'bayar SPP sekolah pakai Gopay'. Nyatanya, lelucon itu kini sudah menjadi kenyataan.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Akhlaqiyah di Semarang, Jawa Tengah telah menggunakan sistem pembayaran digital untuk transaksi SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan). Beberapa hari lalu, sekolah itu bahkan mengunggah foto QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran SPP-nya.

Dalam gambar yang diunggah akun Instagram MI Akhlaqiyah tertulis, "menerima pembayaran melalui aplikasi di bawah ini (LinkAja, GoMobile, Simobi, Dana, Ovo, Sakuku, dan sebagainya) dan aplikasi-aplikasi lain yang menerima QRIS."

Baca Juga: Berkat Kehadiran GoPay, Gojek Kembali Masuk Startup Pengubah Dunia

Tak cuma untuk bayar SPP, kode QRIS di MI tersebut juga dapat digunakan dalam pendaftaran ulang para siswanya. Bahkan, pendaftaran siswa baru pun digelar secara daring melalui formulir digital.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, hampir 150 institusi sudah tergabung di layanan GoBills milik Gojek sehingga pembayaran bisa dilakukan lewat aplikasi. Lembaga pendidikan yang terdaftar terdiri atas sekolah, pesantren, bimbingan belajar, sampai universitas.

Sejumlah nama lembaga pendidikan tersebut, yakni: Universitas Muhammadiyah Tangerang, UNICEF Kampung Inggris, TK Harapan Inggris, Sekolah Sahabat Alam, SMP Annuriyah Jagakarsa, SMK Teknologi Pembangunan, SMA Batik 1, Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Ponpes Annuriyah Jagakarsa, MTs Annajah Jakarta, LP3I, hingga BKB Nurul Fikri. Pengguna hanya perlu memasukkan nomor induk di institusi pendidikan setelah memilih institusi di layanan GoBills.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement